Insiden kecelakaan Franco Morbidelli dengan Johann Zarco di MotoGP Austria kembali menyulut perang antara Valentino Rossi dengan Zarco yang sempat terjadi di MotoGP tiga tahun silam.
Rossi sangat kecewa dengan gaya balap Zarco yang membuat Morbidelli kecelakaan. Bagi Rossi, Zarco layak mendapat hukuman dari race direction.
"Di sini di Spielberg, dia melakukannya dengan sengaja. Dia merusak Morbideli agar tidak disalip. Hasilnya, dia menjatuhkan Franco ke aspal," tutur The Doctor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya saya bisa terlibat juga, yang berada jauh di depan. Kita perlu memahami motor kita, pada kecepataan ini seperti peluru," ucap Rossi menambahkan.
![]() |
Insiden di MotoGP Austria 2020 ini seolah kembali membangkitkan perang kata yang pernah terjadi antara Rossi dengan Zarco. Momen itu terjadi pada MotoGP Belanda 2017.
Di balapan tersebut, motor Zarco dan motor Rossi bersenggolan. Meski Rossi tidak kecelakaan, The Doctor tak menyembunyikan kekesalannya pada Zarco seusai balapan.
Rossi bahkan menyebut Zarco tidak mengerti cara balapan motor.
"Hari ini saya menyadari bahwa Zarco tidak buruk, namun dia benar-benar tidak mampu. Dia tidak mengerti jarak antarmotor. Saya tak tak tahu kemana dia akan melaju," kata Rossi.
Hubungan panas ini kemungkinan masih akan berlanjut lantaran para pembalap bakal kembali bertemu di akhir pekan ini di sirkuit yang sama, Red Bull Ring, untuk MotoGP Styria.
Komentar Rossi terhadap Zarco bisa jadi kembali muncul andai Zarco tidak mendapat hukuman yang sesuai menurut kacamata 'The Doctor'.
Balapan MotoGP Styria berlangsung pada Minggu (23/8). Balapan MotoGP Styria bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(jun)