7 Fakta Unik RB Leipzig vs PSG di Liga Champions

CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 19:25 WIB
Pertandingan semifinal RB Leipzig vs Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions diwarnai sejumlah fakta-fakta unik.
RB Leipzig mencatatkan sejarah dengan tampil di semifinal Liga Champions. (AP/Lluis Gene)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertandingan semifinal RB Leipzig vs Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions diwarnai sejumlah fakta-fakta unik.

RB Leipzig vs PSG yang bakal dilangsungkan di Stadion Da Luz, Rabu (19/8), merupakan semifinal pertama di Liga Champions musim ini selain Olympique Lyon vs Bayern Munchen, Kamis (20/8).

Die Roten Bullen menampilkan kejutan melangkah hingga semifinal. Dalam perjalanannya, wakil Jerman itu melewati Lyon, Benfica, Zenit St Petersburg, Tottenham Hotspur, dan Atletico Madrid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara PSG menjadi juara Grup A mengungguli Real Madrid, Club Brugge, dan Galatasaray, serta mengalahkan Borussia Dortmund dan Atalanta di fase gugur.

Berikut fakta unik RB Leipzig vs PSG di Liga Champions:

1. Duel semifinal Liga Champions musim ini merupakan pertemuan pertama RB Leipzig dan PSG.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

2. RB Leipzig dan PSG sama-sama mengincar final pertama di Liga Champions.

3. PSG selalu mampu melewati adangan lawan asal Jerman di fase gugur kompetisi antarklub Eropa, termasuk menjungkalkan Borussia Dortmund di babak 16 besar musim ini.

4. PSG baru kali kedua berlaga di semifinal Liga Champions. Sebelumnya pada musim 1994/1995 Les Parisiens dikalahkan AC Milan dan gagal ke final.

Banner gif video highlights MotoGP

5. PSG selalu mencetak gol ke gawang lawan dalam 33 pertandingan terakhir di Liga Champions, hanya tertinggal satu laga dari Real Madrid yang mencetak gol dalam 34 pertandingan beruntun sejak 2011 hingga 2014.

Kali terakhir PSG gagal membobol gawang lawan adalah pada April 2016 ketika kalah 0-1 dari Manchester City.

6. RB Leipzig tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di Liga Champions dengan lima kemenangan dan dua kali imbang.

7. Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, bisa memecahkan rekor Didier Deschamps sebagai pelatih termuda yang tampil di final. Saat ini Nagelsmann berusia 33 dan Deschamps berusia 35 ketika mengantar Monaco ke final pada 2004.

[Gambas:Video CNN]

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER