Johann Zarco kesal mendapat hukuman dari FIM MotoGP Stewards dengan start dari pit lane di MotoGP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8).
Dikutip dari Moto.it, Zarco tidak percaya dengan petugas yang memutuskan hukuman tersebut pada sidang kasus kecelakaan di MotoGP Austria, Jumat (21/8). Insiden di MotoGP Austria itu juga melibatkan Franco Morbidelli.
"Tidak percaya, saya yakin tidak ada orang yang tepat. Mereka mengevaluasi episode yang sama dengan keputusan yang berbeda. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Zarco menjawab pertanyaan soal petugas yang memberikan keputusan sanksi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zarco, diperlukan orang yang kompeten untuk memberikan keputusan mengenai insiden-insiden dalam MotoGP.
"Anda harus memiliki pria sejati untuk memutuskan itu, tapi sayangnya tidak ada," ucap Zarco dikutip dari Sky Sports Italia.
"Mereka takut dan tidak tahu harus berbuat apa. Jadi begitu mereka memutuskan ya, dan lain kali mereka memutuskan tidak," kata Zarco menambahkan.
Zarco mencoba membandingkan kecelakaan di MotoGP Austria dengan insiden di MotoGP Ceko yang membuat Pol Espargaro terjatuh.
"Tetapi sekarang dia tersenyum dan memberitahu itu hanya kecelakaan balapan," tutur pembalap asal Prancis itu.
"Mereka yang memutuskan dan yang terlibat dalam kecelakaan itu jangan menilai dengan cara yang sama," ucap Zarco melanjutkan.
Mantan pembalap Tech3 itu mengaku bisa saja melakukan banding atas hukuman tersebut. Tetapi hal itu tidak dilakukannya dan memilih menyimpan tenaga untuk seri berikutnya di MotoGP San Marino.
"Saya lebih suka menelan bagian pahit ini dan mengakhiri cerita di sini. Lebih baik menjalani hukuman di sini daripada di Misano, ketika fisik saya dalam kondisi yang lebih baik," ujar Zarco.
Live streaming MotoGP Styria 2020 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com mulai Minggu (23/8) sore pukul 17.00 WIB. Sementara siaran langsung balapan melalui Trans7.
(sry/sry)