Berita Marc Marquez terancam kehilangan gelar juara dunia MotoGP tahun ini hingga Neymar kejar rekor Cristiano Ronaldo di final Liga Champions jadi berita terpopuler dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, berita Johann Zarco kesal dihukum dari pit lane di MotoGP Styria juga masuk berita terpopuler.
Marc Marquez sudah dipastikan absen dari lintasan MotoGP selama dua hingga tiga bulan sehingga kemungkinan besar akan kehilangan gelar juara dunia pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Estimasi pemulihan cedera tulang humerus yang memakan waktu lama membuat Marquez harus beristirahat lebih panjang.
![]() |
Mengacu pada pernyataan tim Repsol Honda, kemungkinan tercepat Marquez pulih adalah dua bulan dari sekarang. Dengan demikian, pembalap 27 tahun itu baru akan aktif di seri ke-11 yakni MotoGP Teruel yang berlangsung pada 25 Oktober.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mengejar rekor Cristiano Ronaldo di final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Stadion Da Luz, Senin 924/8) dini hari waktu Indonesia.
Ronaldo merupakan pencetak gol di final Liga Champions bersama klub yang berbeda. Gol final Liga Champions pertama Ronaldo terjadi bersama Manchester United ke gawang Chelsea pada musim 2007/2008.
Ketika berseragam Real Madrid, Ronaldo kembali mencetak gol di final Liga Champions saat melawan Atletico Madrid di musim 2013/2014 lewat titik penalti. Di final Liga Champions 2016/2017, CR7 juga mencetak dua gol ke gawang Juventus.
Johann Zarco kesal mendapat hukuman dari FIM MotoGP Stewards dengan start dari pit lane di MotoGP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8).
Dikutip dari Moto.it, Zarco tidak percaya dengan petugas yang memutuskan hukuman tersebut pada sidang kasus kecelakaan di MotoGP Austria, Jumat (21/8). Insiden di MotoGP Austria itu juga melibatkan Franco Morbidelli.
"Tidak percaya, saya yakin tidak ada orang yang tepat. Mereka mengevaluasi episode yang sama dengan keputusan yang berbeda. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Zarco menjawab pertanyaan soal petugas yang memberikan keputusan sanksi tersebut.
(jal)