Neymar atau Robert Lewandowski seharusnya bisa meraih Ballon d'Or musim ini seandainya penghargaan tersebut tak dihapus karena Covid-19.
France Football selaku penyelenggara Ballon d'Or resmi memutuskan penghapusan penghargaan tahunan itu karena dinilai tak layak digelar karena corona.
Lihat juga:Momen Bayern Hajar PSG 5-1 di Liga Champions |
Covid-19 sempat memaksa liga-liga top Eropa menunda pertandingan selama hampir tiga bulan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liga Belanda dan Liga Prancis lebih dulu memutuskan untuk tidak melanjutkan kompetisi karena gangguan Covid-19. Sementara Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Jerman tetap berlanjut demi menghindari kerugian besar.
Keputusan berbeda di setiap kompetisi dinilai tidak adil bagi pemain yang sudah 'menganggur' di liga domestik mereka.
![]() |
Namun, hasil Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen di final harusnya keuntungan bagi Neymar dan Lewandowski yang sama-sama tampil impresif.
Sejauh ini Neymar memang hanya mengemas enam gol dan empat assist bagi PSG di Liga Champions, namun ia tampil memesona di sepanjang musim.
Kreativitas Neymar di Liga Champions musim ini terbilang menonjol dibanding pemain PSG Lainnya termasuk Kylian Mbappe.
![]() |
Sementara Lewandowski tercatat sebagai top skor di Bundesliga dan Liga Champions. Khusus di Liga Champions, Lewandowski sudah mengoleksi 15 gol dan enam assist.
Striker Bayern asal Polandia tersebut berpeluang melewati rekor top skor sepanjang masa Liga Champions yang saat ini masih dipegang Cristiano Ronaldo dengan torehan 17 gol.
Neymar dan Lewandowski bakal saling unjuk gigi di partai puncak Liga Champions musim ini yang akan dihelar di Lisbon, Portugal.
Salah satu pemain yang memenangi laga final semestinya berhak dinobatkan penghargaan Ballon d'Or jika tak dihapus karena pandemi corona.
(jun/har)