Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe mengaku tidak punya persiapan khusus jelang melawan Bayern Munchen pada final Liga Champions 2020 di Estadio Da Luz, Senin (24/8) dini hari WIB.
Mbappe berpeluang menambah gelar bergengsi di usia yang sangat muda. Penyerang 21 tahun itu sebelumnya sudah meraih banyak sukses, termasuk juara dunia 2018 bersama timnas Prancis.
Lihat juga:Klasemen MotoGP 2020 Usai Oliveira Juara |
Meski akan menjalani salah satu final penting dalam kariernya, Mbappe mengaku tidak panik. Mantan pemain AS Monaco itu menganggap final Liga Champions sebagai hari biasa yang lain dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir saya bukan contoh yang baik, karena saya tidak memiliki sesuatu yang spesial," ujar Mbappe dikutip dari situs resmi UEFA.
![]() |
"Saya akan sering bercanda, melihat film, menelepon teman. Jadi itu akan jadi hari yang biasa hingga 19.30, ketika saya mulai fokus ke pertandingan," ucap Mbappe.
PSG akan menjalani final pertama di Liga Champions. Klub terakhir asal Prancis yang mampu ke final Liga Champions adalah AS Monaco pada 2004. Sementara klub terakhir Prancis yang mampu menjadi juara Liga Champions adalah Marseille pada 1993.
Sementara itu pemain Bayern Joshua Kimmich punya penjelasan yang lebih matang menghadapi hari final Liga Champions 2020.
"Kami akan latihan pukul 10.30. Sesi latihan ringan dan menjalani pemanasan. Setelah itu kami akan makan siang, dan kami akan istirahat. Kemudian tim akan rapat dan di momen itu kami sudah fokus dalam persiapan pertandingan," ucap Kimmich.
(jun)