Salah satu pahlawan kemenangan Bayern Munchen di final Liga Champions atas Paris Saint Germain adalah kehebatan Manuel Neuer menjaga gawang serta membendung serangan Neymar dan kawan-kawan.
Neuer membuktikan bahwa ia masih layak jadi benteng terakhir FC Hollywood saat ini. Tanpa kepiawaian Neuer, bisa jadi PSG sudah lebih dulu mencuri gol pertama di 45 menit awal pertandingan.
Pada menit ke-18, Neuer sukses mengalahkan Neymar dalam duel satu lawan satu. Ia berhasil mementahkan tembakan bintang asal Brasil tersebut dan membuat bola keluar lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Neuer di gawang juga membuat pemain PSG tidak cukup tenang dalam melakukan penyelesaian akhir. Angel Di Maria gagal melakukan penyelesaian dengan dingin dan bola melambung ke atas gawang.
![]() |
Di akhir babak pertama, giliran Kylian Mbappe yang gugup di depan Neuer. Alhasil, tembakannya lemah dan mudah dijinakkan.
Setelah Bayern Munchen unggul 1-0, Neuer juga memastikan lini belakang FC Hollywood tetap aman. Lini belakang Munchen sejatinya cukup rapuh dan menyisakan banyak celah namun bisa ditutup oleh kehebatan Neuer.
Marquinhos lepas dari kawalan lini belakang saat menyambut umpan Di Maria. Tetapi tembakan Marquinhos sukses dibendung oleh Neuer.
Satu momen yang menunjukkan kehebatan Neuer tersaji di akhir pertandingan saat ia menggagalkan tembakan jarak dekat Mbappe meskipun Mbappe berada dalam posisi offside.
Kehebatan Neuer mengawal gawang Bayern Munchen membuat mereka memastikan skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Bayern Munchen pun berhasil merebut trofi Liga Champions yang keenam dalam sejarah klub mereka. Tak hanya itu, musim ini mereka pun memastikan raihan treble.
Sebaliknya bagi Neymar, Mbappe, dan pemain PSG lainnya, kekalahan ini membuat mereka harus menunda mimpi untuk jadi juara Liga Champions. Neymar pun tak kuasa menahan kesedihan di akhir pertandingan.
(nva)