Hasil final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen yang berujung kecewa dan bahagia bagi kedua kubu mengundang respons berbeda dari pemain Les Parisiens dan pelatih Die Roten.
Salah satu pemain inti PSG, Ander Herrera, mengaku kegagalan mempersembahkan gelar Liga Champions perdana untuk klub raksasa Perancis itu begitu mempengaruhi mental pemain hingga sulit melakukan apa pun.
"Saat ini susah untuk tidur, sulit untuk berbicara, sulit untuk menjelaskan. Tetapi besok, setidaknya saya, dan teman-teman, akan kembali lagi. Kami telah membangun sesuatu yang begitu penting untuk klub," kata Herrera
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus berpikir tentang apa yang sudah kami lakukan musim ini, grup ini telah membuat atmosfer di klub. Kami menang empat gelar dan kalah di final Liga Champions," lanjut mantan pemain Manchester United itu dikutip dari situs resmi UEFA.
Di pihak berseberangan, pelatih Hansi Flick memilih membiarkan anak asuhnya berpesta merayakan keberhasilan di pentas Eropa sebagai penutup musim 2019/2020.
"Saya tidak membuat batasan kapan harus menghentikan pesta. Hak Anda berpesta ketika Anda memenangkan sesuatu. Anda harus berpesta dan saya tidak tahu kapan pesta akan berakhir," ujar Flick.
"Sungguh penampilan tim yang bagus di saat banyak orang bertanya mengenai cara Bayern bertahan menghadapi lawan dengan barisan depan yang impresif. Saya pikir kami berhasil melakukan tugas dengan bagus," sambungnya.
Mantan asisten pelatih timnas Jerman itu berhasil membawa Bayern kembali ke podium juara Liga Champions setelah terakhir kali Die Bayern menjadi juara tujuh tahun lalu.
Flick juga mengantar Bayern meraih tiga gelar pada musim ini, Liga Champions, Bundesliga, dan Piala Jerman.
(nva/bac)