Lionel Messi sudah pernah dua kali batal pergi dari Barcelona. Hal ini yang kemudian membuat drama Messi dan Barcelona masih menarik dinanti.
Messi sempat dua kali berpikir untuk pergi dari Barcelona. Dikutip dari Marca, pertama kali pemikiran itu muncul pada 2014 saat Barca dipegang caretaker Tata Martino.
Deretan hasil buruk yang diterima Barcelona mulai dari kekalahan di final Copa del Rey dari Real Madrid, takluk dari Atletico Madrid di Liga Champions, hingga melihat Atletico menang La Liga di Camp Nou jadi pukulan telak untuk Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi sempat mengunjungi Tito Vilanova yang sedang sakit dan mengutarakan niat untuk pergi. Namun Vilanova berhasil meyakinkan Messi untuk bertahan.
![]() |
"Saya tahu bahwa mereka berbicara selama berjam-jam. Dari pertemuan itu, Messi berubah pikiran dan bisa melihat dengan lebih jernih."
"Saya tak tahu hal yang mereka bicarakan namun Messi memutuskan untuk bertahan," ucap asisten Vilanova, Jordi Roura.
Dua tahun berselang, Messi kembali ingin meninggalkan Barcelona. Pada momen ini, Messi kesal karena kasus penggelapan pajak yang dialamatkan padanya.
Messi mengakui bahwa kasus ini membuat ia kecewa dan ingin pergi dari Barcelona dan Liga Spanyol.
![]() |
"Saat itu saya berpikir untuk pergi, bukan karena saya ingin meninggalkan Barcelona, namun karena saya berpikir untuk pergi dari Spanyol."
"Saya merasa diperlakukan buruk dan tak mau bertahan lebih lama. Saya diminati banyak tim meski tak ada penawaran resmi karena mereka semua tahu saya ingin bertahan di Barcelona," ucap Messi.
Lihat juga:INFOGRAFIS: Kisah Karier Messi di Barcelona |
Kisruh Messi dan Barcelona kembali terjadi di pengujung 2019/2020. Kali ini Messi meyakini bahwa kariernya di Barcelona telah berakhir.
Messi dan manajemen Barcelona punya hubungan buruk dalam beberapa waktu terakhir. Tak hanya itu, Barcelona gagal meraih gelar untuk pertama kalinya sejak 2008 plus kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions.