Bayern Munchen bersedih tahu kabar Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona. Munchen disebut menjadi salah satu penyebab Messi ingin pergi dari Camp Nou.
Menurut Ketua Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge, Lionel Messi harus mengakhiri kariernya bersama klub asal Catalunya tersebut.
Lihat juga:Messi: Saya Sudah Putuskan, Siklus Berakhir |
Pada awal pekan ini Messi menuliskan surat ingin meninggalkan Barcelona yang sudah dibelanya selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah sumber menyebut kekalahan 2-8 dari Munchen di Liga Champions menjadi salah satu faktor yang membuat Messi ingin hengkang dari Camp Nou.
"Sejujurnya, mendengar Messi bisa meninggalkan Barcelona membuat saya sedikit sedih. Leo telah menulis sejarah di klub itu, dan menurut saya dia harus mengakhiri kariernya bersama Blaugrana," ujar Rummenigge kepada Tuttosport dikutip dari Daily Mail.
"Ada aspek internal dan pribadi di sana yang tidak saya ketahui, dan itulah mengapa saya tidak akan ikut campur," ucap Rummenigge menambahkan.
Penyebab lain yang memungkinkan Messi pindah dari Barcelona adalah keinginan meraih trofi. Pada musim 2019/2020 Barcelona gagal mendapatkan piala.
Kegagalan musim lalu itu jadi yang kelima secara beruntun di Liga Champions. Munchen termasuk klub yang memiliki kriteria meraih trofi. Akan tetapi, Rummenigge membantah klubnya akan merekrut Messi.
"Kami tidak bisa membayar pemain seperti Messi. Itu bukan bagian dari kebijakan dan filosofi kami," tutur Rummenigge.
Dalam pemberitaan Daily Mail, gaji tetap Messi di kisaran 71 juta euro atau setara dengan Rp1,2 triliun. Jumlah itu akan bertambah dengan sejumlah bonus seperti: perpanjang kontrak hingga memenangi trofi.
Saat ini Messi mendapatkan gaji 106 juta euro dengan klausul tampil dalam 60 persen pertandingan Barcelona. Hanya saja, jika Barcelona meraih treble dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik FIFA, gajinya bertambah melebihi 122 juta euro.
(sry/bac)