Pengakuan Kapten MU Maguire Soal Perkelahian: Takut Diculik

CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2020 15:50 WIB
Kapten Manchester United Harry Maguire mengaku dalam situasi ketakutan saat ia terlibat dalam keributan di Yunani.
Harry Maguire membantah semua tuduhan. (AP/Oli Scarff)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten Manchester United Harry Maguire mengaku dalam situasi ketakutan saat ia terlibat dalam keributan di Yunani.

Maguire dalam kondisi tertekan dan menceritakan momen ketika ia ditahan polisi. Maguire tidak menduga mereka sebagai petugas kepolisian karena perlakuan yang mereka tunjukkan.

"Dugaan saya, kami bakal diculik. Kami berlutut, diminta mengangkat tangan. Mereka lalu memukuli kami. Mereka memukul kaki saya dan berkata karier saya sudah berakhir. 'Tak ada lagi sepak bola, kamu tidak akan bermain lagi'," ucap Maguire dalam wawancara dengan media Inggris, dikutip dari Leicestershire Live.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam momen itu saya tak berpikir bahwa mereka polisi. Saya tak bisa menduga siapa mereka. Jadi saya coba untuk kabur. Saya sungguh panik. Takut. Saya benar-benar takut," kata Maguire melanjutkan.

Maguire lalu membantah pemukulan yang dituduhkan telah dilakukan olehnya.

Manchester United's Harry Maguire, left, celebrates with Manchester United's Mason Greenwood after scoring his side's second goal during the FA Cup sixth round soccer match between Norwich City and Manchester United at Carrow Road stadium in Norwich, England, Saturday, June 27, 2020.(Catherine Ivill/Pool via AP)Harry Maguire mendapat masalah di Yunani. (AP/Catherine Ivill)

"Satu tangan saya diborgol lalu saya menggerakkan tangan. Inilah asal tuduhan itu datang. Mereka berkata saya menolak penahanan dan sejatinya tidak ada pukulan yang saya layangkan. Saya tak percaya mereka polisi," ucap mantan pemain Leicester City ini.

Maguire juga menolak tuduhan bahwa ia coba menyuap polisi.

"Kalian tahu saya? Saya tahu bahwa mereka mengenali saya. Sebelum mereka menghajar saya, mereka berkata karier saya bakal berakhir, jadi mereka tahu siapa saya."

Banner gif video highlights MotoGP

"Saat saya melihat pernyataan [keterangan kepolisian], hal itu sungguh konyol. Tidak ada upaya penyogokan. Kami duduk di penjara dan kami menangis. Kami tak percaya kami bisa berada di sana."

Anggota Timnas Inggris ini juga merasa tidak perlu meminta maaf.

"Saya tidak merasa berutang permintaan maaf kepada siapapun. Permintaan maaf dilakukan ketika seseorang berbuat salah."

Harry Maguire sudah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman percobaan 21 bulan 10 hari penjara. Maguire menyatakan banding atas vonis tersebut.

(ptr/ptr/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER