Gaji Messi di Man City sampai Timnas Cari Pemain Keturunan

Berita mengenai Lionel Messi masih menjadi pencarian populer di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir, termasuk masalah gaji jika megabintang asal Argentina itu bergabung ke Manchester City.

Rumor mengenai Messi yang akan merapat ke Man City terus berkembang setelah pemilik nomor 10 di Barcelona itu menyatakan keinginan hengkang dari Camp Nou.

Selain kabar mengenai Messi, latihan Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin pelatih Shin Tae Yong juga menuai sorotan.

Berikut berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:

1. Messi Bakal Potong Gaji di Man City

Jika benar-benar bergabung ke Man City, Messi disebut bisa mengalami pemotongan gaji. Media Argentina, La Nacion, menyebut gaji Messi lebih sedikit dibandingkan dengan yang didapat bersama Blaugrana.

Pasalnya, Man City memiliki auditor UEFA dalam akun mereka. Ditambah lagi, masalah financial fair play nyaris membuat Manchester Biru gagal tampil di Liga Champions pada dua musim ke depan.

Dikutip dari Daily Mail, gaji yang didapat Messi bisa mencapai angka 95 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,8 triliun per tahun di Barcelona. Gaji tetap Messi berada di kisaran 64 juta poundsterling, itu belum termasuk bonus transfer, bertahan, dan memenangi trofi.

2. Shin Tae Yong Masih Cari Pemain Keturunan untuk Timnas U-19

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku masih memantau pemain keturunan Indonesia yang saat ini berkarier di Eropa untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021.

Dua nama pemain keturunan sudah dipanggil sejauh ini untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-19. Kedua pemain itu adalah bek Ipswich Town Elkan Baggott dan gelandang Lincoln City U-18, Jack Brown.

"Memang sedang dalam pencarian [pemain keturunan Indonesia di Eropa]. Tapi saya tidak bisa kasih tahu siapa. Kalau sudah pasti nanti akan diumumkan," ucap Shin Tae Yong di Stadion Madya, Jumat (28/8).

3. Messi Pergi, Pemerintah Spanyol Rugi Rp871 Miliar per Tahun

Pemerintah Spanyol akan rugi 50 juta euro (setara Rp871 miliar) per tahun jika Messi resmi meninggalkan Barcelona.

Messi memberi kontribusi cukup besar kepada Departemen Keuangan Spanyol setiap tahunnya. Dikutip dari Marca, pajak pendapatan Messi dari gaji dan sponsor mencapai 50 juta euro per tahun.

Kepergian Messi juga menjadi kerugian besar bagi La Liga Spanyol. Pasalnya, hingga saat ini belum ada sosok pemain yang memiliki nilai jual sebesar Messi, Ronaldo, atau Neymar.