Lionel Messi mempertimbangkan tidak hadir dalam tes kesehatan awal musim bersama Barcelona yang akan berlangsung Minggu (30/8) pagi waktu setempat.
Rencana tersebut muncul karena tim kuasa hukum Messi menasihati sang pemilik enam gelar Ballon d'Or. Karena telah mengirim burofax, maka Messi tak perlu datang ke Ciutat Esportiva untuk menjalani tes kesehatan jelang musim baru.
Dalam peraturan di Barcelona, absen pada hari pertama akan mendapat hukuman ringan. Sementara sanksi akan menjadi serius jika pemain tidak hadir dalam dua hari beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Messi tidak hadir maka bisa berbuntut sanksi, salah satunya terkait dengan gaji.
Kasus absen dalam awal latihan pramusim pernah pula dilakukan Neymar di Paris Saint-Germain ketika disebut ingin hengkang ke Barcelona pada awal musim 2019/2020.
Sementara dalam kasus Messi, sang pemain telah mengungkapkan keinginan cabut dari Camp Nou melalui sebuah layanan perpesanan yang dimiliki pemerintah Spanyol.
Pemeriksaan kesehatan pada hari Minggu merupakan awal dari rangkaian sesi latihan yang akan dimulai sehari kemudian di bawah arahan pelatih baru Ronald Koeman.
Dikutip dari Diario AS, tes kesehatan yang akan berlangsung juga mencakup tes PCR untuk mengetahui kondisi tubuh terkait virus corona.
Hingga kini, masa depan Messi masih belum jelas. Sang pemain menilai dirinya bisa pindah ke klub lain tanpa bayaran (free transfer), sementara pihak Barcelona masih kukuh berpendapat opsi free transfer untuk Messi sudah habis dan klub lain harus membayar untuk mendapat pemain yang dibesarkan La Masia tersebut.
(nva)