La Liga Spanyol Menggertak, Messi Masa Bodoh

Lionel Messi diklaim masa bodoh dengan gertakan yang disampaikan pihak La Liga Spanyol.

Pihak La Liga sampai mengeluarkan surat pernyataan terkait rencana Messi yang akan hengkang dari Barcelona. Intinya, mereka menyatakan klausul pelepasan Messi sebesar 700 juta euro masih berlaku jika ada klub yang ingin mendatangkannya dari Barcelona.

Namun, jurnalis senior dari Italia, Fabrizio Romano melalui akun Twitter, mengklaim mendapat informasi dari sumbernya bahwa pihak Messi tak akan menggubris gertakan dari La Liga Spanyol.

"Pernyataan resmi dari La Liga. Mereka membela Barcelona dalam pertempuran kontrak Messi. "Kesepakatan masih berlaku dan membayar klausul pelepasn sebesar 700 juta euro merupakan satu-satunya jalan," tulis Romano mengutip rilis resmi dari La Liga.

"Setelah pernyataan resmi La Liga Messi juga tak akan mengubah sikapnya. Dia ingin pergi dan memulai babak baru. Barcelona mengatakan kepadanya lagi bahwa mereka tak akan melepas Leo [Messi] ke Manchester City secara gratis. Posisi La Liga hanya bagian dari strategi. Kisah ini masih berlanjut," Romano menambahkan.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, jurnalis dari The Athletic, Dermot Corrigan menilai sangat wajar pihak La Liga pada akhirnya lebih membela kepentingan klub ketimbang para pemain. Meski demikian, pihak tim hukum Messi juga tentu sudah menyiapkan jurus-jurus hukum mereka untuk mematahkan klaim Barcelona.

"La Liga tampaknya akan selalu berada di sisi klub karena pada dasarnya mereka adalah organisasi yang dibentuk klub-klub untuk mewakili kepentingan mereka dan menjalankan liga. Namun, tetap ada kemunduran khusus untuk Messi secara legal dan kehumasan," tulis Corrigan.

Sebelumnya, pihak La Liga Spanyol mengeluarkan rilis membela Barcelona terkait klaim pihak Messi bisa hengkang dengan status bebas transfer sesuai klausul di kontraknya.

"Kontrak saat ini sedang berlaku dan memiliki 'klausul pemutusan hubungan kerja' yang berlaku jika Lionel Andres Messi memutuskan mendesak pemutusan kontrak secara sepihak, dilakukan sesuai dengan pasal 16 Keputusan Kerajaan 1006/1985, 26 Juni, yang mengatur hubungan kerja khusus atlet profesional," demikian bunyi poin pertama pernyataan La Liga.

"La Liga tidak akan memproses visa keluar untuk pemain itu dari federasi, jika sebelumnya mereka tidak membayar nilai klausul tersebut," La Liga menambahkan.