Maverick Vinales mengaku menyesal tidak bisa memaksimalkan momen saat Fabio Quartararo tampil buruk di tiga seri terakhir MotoGP 2020.
Setelah memenangkan dua seri awal di MotoGP 2020, Quartararo tidak cukup apik saat melahap tiga seri berikutnya. Total hanya 20 poin yang didapat Quartararo dari tiga seri tersebut.
Lihat juga:Mantan Musuh Berharap Rossi Juara MotoGP |
Namun penampilan Quartararo yang terbilang standar itu tidak bisa dimanfaatkan Vinales. Vinales hanya mampu merebut delapan poin dan malah selisih poinnya kini 22 poin dari Quartararo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak boleh kehilangan konsentrasi, namun kami telah kehilangan tiga kesempatan bagus karena Fabio Quartararo finis di posisi belakang."
"Saya rasa kesempatan saya untuk jadi pemuncak klasemen snagat jelas. Namun bila saya membuat kesalahan, tentu tidak akan bisa melakukan hal itu," ucap Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
![]() |
Vinales mengakui bahwa target realistisnya saat ini bukanlah membidik titel juara dunia namun kembali meningkatkan kualitas motor YZR-M1 di seri MotoGP selanjutnya.
"Kesalahan di Brno, kesalahan di Austria dan kembali berulang di Austria. Seiring tim ingin jadi pemuncak klasemen, saya rasa saat ini kami tidak bisa berpikir tentang juara dunia."
"Kami harus bisa meningkatkan kualitas motor karena rival tampil lebih cepat saat ini. Saat ini kami juga tak tahu situasi yang bakal terjadi di Misano," kata Vinales.
Balapan MotoGP 2020 bakal berlangsung pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9). Balapan MotoGP San Marino bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr/ptr/jun)