Langkah Timnas U-19: Dari Jakarta Menuju Piala Asia

Timnas Indonesia U-19 tengah mencoba untuk merangkai kesuksesan bersama pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. Persiapan pun telah dilakukan demi hasil bagus di Piala Asia U-19 2020.

Serangkaian program disiapkan agar Timnas Indonesia U-19 agar bisa tampil maksimal di turnamen ini. Berikut time line perjalanan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 2020:

21 Juli

Perjalanan Timnas Indonesia U-19 dimulai setelah Shin Tae Yong melalui PSSI memanggil 46 pemain pada 21 Juli lalu. Salah satu pemain yang dipanggil yakni Elkan Baggott, pemain keturunan yang saat ini membela klub asal Inggris, Ipswich Town.

22 Juli 

Shin Tae Yong dijadwalkan tiba di Jakarta pada Rabu (22/7), atau sehari sebelum kedatangan pemain. Kedatangan itu setelah sebelumnya ada tarik ulur kedatangan pelatih yang pernah membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 pada fase grup Piala Dunia 2018 lalu.

Salah satu hal yang menghambat kedatangan Shin Tae Yong ke Indonesia yakni perubahan roadmap program yang akan diberikan kepada Timnas Indonesia U-19 maupun senior.

Elkan Baggott termasuk salah satu pemain keturunan yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. (Dok. PSSI)

23 Juli

Pemain Timnas Indonesia U-19 yang dipanggil mulai datang ke Jakarta pada Kamis (23/7). Para pemain dan ofisial di tempatkan di Hotel Fairmont, yang diketahui memiliki fasilitas mewah.

Untuk semua persiapan dan keperluan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021, PSSI mendapatkan fasilitas bantuan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp50,6 miliar. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi, transportasi, termasuk honor pemain serta pelatih.

25 Juli

Awalnya PSSI menjadwalkan latihan Timnas Indonesia pada Sabtu (25/7). Namun, PSSI menyebut latihan dibatalkan dengan alasan permintaan dari Shin Tae Yong.

Sebelum memulai pemusatan latihan, seluruh pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-19 menjalani rapid dan swab tes. Namun, dengan alasan hasil tes swab yang belum keluar dan atas permintaan dari Shin Tae Yong latihan dibatalkan.

Setelah pemanggilan, seluruh pemain dan ofisial Timnas Indonesia menjalani karantina selama 14 hari di Hotel Fairmont, Jakarta. Isu yang beredar ada beberapa pemain yang terinfeksi virus corona, namun dibantah PSSI melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Timnas Indonesia U-19 akhirnya menjalani latihan perdana setelah sempat tertunda pada 7 Agustus. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

1 Agustus

PSSI kembali menjadwalkan latihan Timnas Indonesia U-19 pada 1 Agustus 2020. Namun lagi-lagi latihan dibatalkan .

Ketua Umum PSSI menyebut ada hasil swab pemain yang belum keluar. Kondisi itu membuat latihan kembali dijadwalkan ulang ke 7 Agustus 2020.

Selama karantina, pemain tetap menjaga kondisi tubuh di Hotel Fairmont. Salah satunya dengan menggelar latihan fisik di dalam hotel.

7 Agustus

Latihan perdana Timnas Indonesia U-19 di masa pandemi covid-19 resmi digelar. Akan tetapi belum semua pemain mengikuti jalannya latihan.

PSSI tidak memberikan alasan terkait nama-nama yang belum bergabung ikut latihan perdana.

10 Agustus

Elkan Baggott sudah tidak terlihat lagi di latihan. Ia disebut telah kembali ke Inggris untuk bergabung latihan dengan Ipswich Town setelah batas waktu peminjaman latihan bersama Skuat Garuda habis.

Baggott direncanakan untuk kembali bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 pada TC lanjutan di Kroasia. Namun sampai saat ini, Ipswich Town belum memberikan izin Baggott untuk bergabung.

Sutan Zico termasuk salah satu pemain yang dicoret dari TC Timnas Indonesia U-19. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

12 Agustus

Tiga hari pasca latihan perdana, PSSI mencoret 11 nama pemain dari 46 yang telah dipanggil sebelumnya dan menyisakan 35 nama. Sebut saja Alif Jaelani, Hamsa Lestaluhu, Sutan Zico, Mahmud Cahyono, Muhamad Darmawan, Figo Sapta, Kartika Vedayanto, Rifaldo Lestaluhu, Miftahul Husyen dan Dek M. Toha menjadi yang ikut dicoret.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan pencoretan 11 pemain itu bukan tanpa alasan. Semua sudah dipertimbangkan dan ada nilai ukur yang dibuat tim pelatih.

13 Agustus

Shin Tae Yong kembali memanggil satu pemain keturunan, yakni Jack Brown untuk ikut bergabung bersama TC Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

25 Agustus

Setelah sekitar tiga minggu menjalani TC di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pemain dijadwalkan untuk melanjutkan TC di Kroasia selama kurang lebih satu bulan.

Kroasia muncul setelah sebelumnya Korea Selatan disebut-sebut sebagai lokasi TC lanjutan Timnas Indonesia. Namun, Korea Selatan tidak bisa memenuhi keinginan PSSI untuk tidak mengikuti karantina 14 hari sesuai protokol covid-19.

Sedangkan Kroasia menjanjikan PSSI untuk tidak melakukan karantina 14 hari. Cuaca juga menjadi salah satu alasan dipilihnya Kroasia sebagai lokasi TC Timnas Indonesia U-19.

PSSI menjadwalkan keberangkatan Timnas Indonesia ke Kroasia pada Sabtu (29/8). Tapi hanya 30 nama yang dibawa Shin Tae Yong ke Kroasia, lima lainnya dicoret tanpa informasi lebih lanjut kepada awak media.

29 Agustus

Di hari keberangkatan Timnas Indonesia U-19 ke Kroasia, pelatih Shin Tae Yong secara mendadak mencoret dua nama yakni Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afrizal dari daftar pemain yang berangkat ke Kroasia.

Serdy dan Afrizal pemain tersebut dicoret dengan alasan indisipliner. Keduanya pemain yang tinggal satu kamar ini terlambat bangun untuk mengikuti latihan pagi terakhir TC di Jakarta.

30 Agustus

Timnas Indonesia U-19 tiba di Zagreb, Kroasia, Minggu (30/8) pukul 10.00 waktu setempat. Witan Sulaeman dan kawan-kawan melakukan perjalanan selama 17 jam dari Jakarta ke Zagreb setelah sempat transit di Turki.

Selama di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 akan menggelar TC dan mengikuti turnamen mini. Tim Garuda Muda akan menghadapi Bulgaria, Kroasia, dan Arab Saudi. Setelah turnamen, Timnas U-19 akan kembali melakoni laga uji coba kontra Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb.

14 Oktober 

Setelah menjalani pemusatan latihan di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 bakal mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang berlangsung pada 14-31 Oktober di Uzbekistan.

Namun, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membuka kemungkinan untuk menunda gelaran Piala Asia U-19 akibat pandemi covid-19 yang belum juga mereda.

Kepastian penyelenggaraan Piala Asia U-19 2020 baru bakal diumumkan secara resmi oleh pihak AFC pada Selasa (8/9).