Alistair Overeem mengaku terpaksa mengubah strategi bertarung saat menang TKO atas Augusto Sakai pada ajang UFC Fight Night 176 di UFC APEX, Las Vegas, Minggu (6/9) pagi WIB.
Overeem menang TKO di ronde lima atas Sakai. Sebuah kombinasi sikutan dan pukulan petarung 40 tahun itu membuat Sakai terkapar tidak berdaya di dalam octagon.
Overeem yang 11 tahun lebih tua dari Sakai mengaku tidak berencana meraih kemenangan TKO lewat pukulan. Petarung asal Belanda itu semua sudah menyiapkan strategi meraih kemenangan lewat kuncian atau submission.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya saya fokus mungkin meraih submission. Tapi, saya melihat kerusakan yang muncul dari pertarungan bawah dan kemudian berpikir, 'Oh baik, ini bekerja dengan baik. Mari pertahankan cara ini'," ucap Overeem dikutip dari ESPN.
Sikutan dan pukulan Overeem membuat wajah Sakai rusak. Pelipis kiri petarung berdarah Brasil-Jepang itu robek dan darah menyelimuti wajah Sakai saat dinyatakan kalah TKO.
Overeem tidak memungkiri Sakai sebagai salah satu petarung muda terbaik di kelas berat UFC. Namun, Overeem membuktikan dengan pengalaman yang dimilikinya bisa mengalahkan Sakai.
"Kita semua menganggap Sakai sebagai lawan tangguh, pendatang baru yang bagus, jadi kami tahu dia siap menghadapi semuanya. Saya sangat siap dan kembali berhasil menang, di usia 40," ujar Overeem dikutip dari Yahoo Sports.
(nva)