Widodo C. Putro Kenang Pesan Terakhir Alfred Riedl

x | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2020 16:27 WIB
Widodo Cahyono Putro mengungkap pesan terakhir yang diberikan Alfred Riedl kepadanya di akhir November 2019 lalu.
Widodo C. Putro punya hubungan baik dengan Alfred Riedl. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
i, CNN Indonesia --

Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Widodo Cahyono Putro mengungkap pesan terakhir yang diberikan Alfred Riedl kepadanya di akhir November 2019 lalu.

Alfred Riedl yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia itu meninggal dunia pada usia 70 tahun di Wina, Austria, Senin (7/9) waktu setempat. Riedl dan Widodo memiliki kedekatan yang cukup erat setelah keduanya bekerja sama menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

"Terakhir saya kontak dengan Alfred itu awal ketika saya membawa Persita Tangerang naik dari Liga 2 ke Liga 1. Dia kontak saya terus memberikan ucapan selamat dan sukses selalu. Dia kasih semangat ke saya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu saya tidak ada kontak, kabarnya sakit. Dia bagian dari sejarah sepak bola Indonesia. Kita tidak bisa melupakan dia," ucap Widodo yang kini menjadi pelatih kepala Persita kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/9).

Widodo Cahyono PutroWidodo C. Putro pernah bekerja sama dengan Alfred Riedl di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016. (CNN Indonesia/Artho Viando)

Widodo mengaku sangat bersyukur karena bisa menjadi bagian dari tim kepelatihan dipimpin Alfred Riedl. Ia juga mengaku salut dengan perjuangan yang ditunjukkan Riedl untuk melawan penyakit yang telah dialaminya sejak lama.

"Memang saya sangat sedih sekali mendengar kabar perjalanan Riedl akhir-akhir ini. Sakitnya cukup parah, kayaknya kanker, tapi dia kan juga cuma punya satu ginjal. Dari apa yang saya tahu melalui teman dekatnya, Wolfgang Pikal dan Hans-Peter Schaller, dia kerja keras untuk tetap sehat, semangat hidupnya sangat luar biasa," ungkapnya.

Karier pelatih Alfred Riedl di sepak bola berakhir di 2016 usai membawa Timnas Indonesia meraih gelar runner up. Sebenarnya, Riedl juga sempat dikabarkan merapat ke Persebaya Surabaya di 2019 lalu, namun dengan alasan kesehatan yang menurun, Riedl batal melatih Persebaya dan posisinya digantikan Wolfgang Pikal.

Meski dikenal sebagai pelatih yang susah senyum, Riedl disebut Widodo sebagai sosok yang bersahabat dan sering bercanda. Riedl juga dikenal sebagai pelatih berprinsip tegas, disiplin dan jujur apa adanya.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Saya tuh dekat banget sama Alfred. Dia enggak mau saya panggil Coach. Katanya, panggil saja 'Alfred' kalau kita sedang ngobrol berdua. 'Tapi kalau di depan pemain, tidak apa-apa panggil coach soalnya saya sama kamu sama-sama pelatih', katanya begitu. Sangat respek orangnya."

"Dia juga jujur apa adanya. Kalau ada pemain yang dibilang jelek ya memang jelek. Kalau bagus ya artinya bagus. Ini yang menginspirasi saya, masalah respek dengan coaching staff, manajemen, pemain. Dengan media juga sangat dekat. Sama keluarga pemain juga respek, karena kan ada pelatih yang tidak mau pemainnya diganggu atau apa," jelas Widodo.

(ttf/sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER