Valentino Rossi lebih berhati-hati dalam menjalani sisa musim MotoGP 2020. Rossi melihat jadwal balapan yang sangat padat, membuat para pembalap rawan cedera.
Diketahui MotoGP 2020 menyisakan 9 balapan yang digelar hanya dalam waktu 11 pekan. Seri musim ini pun digelar hanya di kawasan Eropa.
"Ini akan sangat padat, tapi kami terbang ke sini, di Eropa, dan Anda bisa beristirahat di rumah tanpa jetlag di antara penerbangan," kata dia, dilansir AS, menjelang balapan MotoGP San Marino di sirkuit Misano.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda juga harus sedikit lebih berhati-hati dengan cedera dengan begitu banyak balapan berturut-turut," ujar pembalap 40 tahun ini.
Terkait peluang juara dunia MotoGP, Rossi menyebut masih terbuka kemungkinan. Apalagi saat ini Rossi berada di posisi ke-7 dengan selisih 25 poin dari Fabio Quartararo di posisi teratas.
"Semuanya sangat terbuka. Semuanya sangat ketat. Dengan angka-angka ini semuanya mungkin, jadi tentu saja kami akan mencoba yang terbaik. Yang paling membuatku takut adalah kami tidak cukup cepat di Austria. Kejuaraan ini akan memberi kita banyak kejutan dan akan terbuka sampai akhir," ucapnya.
Rossi juga melihat seri balapan di sirkuit Misano ini istimewa. Selain dekat dengan tempat tinggalnya, yakni hanya berjarak 10 kilometer, seri di Misano juga menjadi yang pertama kalinya balapan MotoGP kembali dihadiri penonton setelah selama pandemi virus corona, sirkuit ditutup untuk umum ketika ada balapan.
Live streaming MotoGP San Marino 2020 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com pada Minggu (13/9). Sementara siaran langsung balapan MotoGP San Marino akan disiarkan Trans7.
(osc/har)