MotoGP 2020: Musim yang Sengit dan Aneh

Pertarungan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020 makin seru. Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 jadi musim yang sengit aneh.

Andrea Dovizioso saat ini jadi pemuncak klasemen dengan nilai 75 poin. Menariknya, Dovizioso tidaklah terlalu mengkilap di MotoGP San Marino saat ia memastikan diri merebut posisi puncak klasemen.

Dovizioso hanya duduk di posisi ketujuh untuk bisa memastikan diri menjadi pemuncak klasemen dengan nilai 76 poin, unggul enam angka dari Fabio Quartararo yang ada di posisi kedua.

Quartararo memang mengalami nasib sial lantaran mengalami dua kecelakaan dan akhirnya gagal finis di balapan kali ini.

Fabio Quartararo gagal finis di MotoGP San Marino. ( AP/Antonio Calanni)

Secara keseluruhan, Dovizioso juga tidak terlalu menonjol dengan hanya meraih satu kemenangan dan total dua podium di musim ini. Salah satu kelebihan Dovizioso dibanding pembalap lain adalah ia selalu mengakhiri balapan dengan poin di tangan musim ini

Tanpa Marquez, balapan tiap seri di MotoGP 2020 memang menjadi balapan yang tidak terduga. Ada lima pemenang dalam enam seri yang telah dijalani. Selain itu tidak ada pembalap yang bisa merebut tiga podium dalam enam seri balapan sejauh ini.

Dengan performa naik-turun seluruh pembalap di MotoGP 2020, tak heran bila selisih poin di klasemen saat ini begitu rapat dan ketat.

Jarak Dovizioso dengan Takaaki Nakagami yang ada di posisi kesembilan hanya berjarak 23 poin. Jarak tersebut sendiri bisa dihapus hanya dalam satu seri saja.

Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Emilia Romagna yang masih berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (20/9). Balapan MotogP Emilia Romagna bisa disaksikan secara langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.