Pukul Lawan, Hukuman untuk Neymar Bakal Keluar Rabu

Hukuman bintang Paris Saint Germain, Neymar yang melakukan pemukulan terhadap pemain Marseille, Alvaro Gonzalez bakal keluar Rabu (16/9).

Neymar jadi salah satu dari lima pemain yang terkena kartu merah dalam laga Ligue 1 antara Paris Saint Germain lawan Marseille yang berlangsung di Parc des Princes, Minggu (13/9).

Pihak French Football League (LFP), dikutip dari AFP, menyatakan bahwa hukuman untuk para pemain yang terlibat dalam tawuran tersebut bakal dirilis hari Rabu mendatang.

Neymar mendapat kartu merah karena memukul bagian belakang kepala Alvaro Gonzalez. Neymar mengaku mendapat perlakuan rasial dari pemain bernomor punggung tiga tersebut.

Kerusuhan terjadi di laga PSG vs Marseille. (AP/Michel Euler)

"Lihatlah perlakuan rasial. Itulah alasan saya memukulnya," ucap Neymar saat meninggalkan lapangan.

Neymar secara terus terang juga tidak menyesali perbuatannya memukul Gonzalez.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak memukul orang itu tepat di wajah," kata Neymar.

Alvaro Gonzalez sendiri sudah membantah bahwa ia sudah mengeluarkan komentar bernada rasial.  Komisi Disiplin LFP bakal terus mempelajari kasus ini. Bila memang ada perilaku rasial, ancaman hukuman sanksi hingga 10 laga bakal menanti.

Di laga itu, Marseille sendiri sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0. Florian Thauvin jadi pencetak gol tunggal kemenangan Marseille.

Namun di akhir pertandingan kerusuhan terjadi, bermula dari pelanggaran Dario Benedetto terhadap Leandro Paredes. Momen itu memancing keributan pemain-pemain dari kedua kubu. Layvin Kurzawa dan Jordan Amavi sempat melakukan tukar pukulan dan tendangan.

Pada akhirnya, Kurzawa dan Paredes dari kubu PSG serta Amavi dan Benedetto harus diusir keluar lapangan oleh wasit. Wasit lalu melihat VAR usai mengusir empat orang dan meyakini bahwa Neymar juga memukul Alvaro Gonzalez sehingga Neymar ikut diusir keluar lapangan.