Timnas Indonesia U-19 gagal menjaga gawang dari kebobolan dari enam pertandingan uji coba di Kroasia.
Laga terakhir, melawan timnas Bosnia dan Herzegovina U-19, anak asuh Shin Tae Yong kebobolan satu gol yang menjadi pembeda hasil akhir.
Lihat juga:Timnas Indonesia U-19 Kalah 0-1 dari Bosnia |
Total sudah 16 gol bersarang di gawang Timnas Indonesia U-19. Gol pertama ke gawang skuad Garuda Muda di Kroasia dicetak pemain Bulgaria U-19, Martin Petkov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kekalahan 0-3 dari Bulgaria, gawang Timnas Indonesia U-19 diberondong tujuh gol ketika bertemu Kroasia.
Melawan Arab Saudi, Rizky Ridho Ramadhani dan kawan-kawan juga kebobolan tiga gol lebih dulu sebelum bisa menyamakan kedudukan.
Kemenangan atas Qatar pada laga pertama juga diwarnai kebobolan lebih dulu pada babak pertama.
Sementara ketika melawan Qatar untuk kali kedua, Timnas Indonesia U-19 unggul lebih dulu dan baru dijebol dua menit jelang laga bubar.
Bosnia kemudian turut memperpanjang daftar kebobolan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
![]() |
Dari 16 gol yang bersarang di gawang Timnas Indonesia U-19, delapan gol dibukukan lawan pada babak pertama dan delapan lainnya pada babak kedua.
Qatar tercatat sebagai kesebelasan yang paling cepat membobol gawang Indonesia, yakni pada pertemuan pertama ketika Jassim Mohammed Al Mehairi mencetak gol pada menit ke-12.
Untuk gol paling akhir juga dicatat Qatar pada pertemuan kedua melalui penalti Osamah Abdulkarim AlTairi pada menit ke-88.
Kebobolan 16 gol dari enam laga menunjukkan organisasi pertahanan Timnas Indonesia U-19 masih harus terus dibenahi, kendati dalam tiga laga terakhir masing-masing hanya kebobolan satu gol saja.
(nva)