4 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bersinar Lawan Zagreb

Timnas Indonesia U-19 menutup rangkaian uji coba di Kroasia dengan hasil positif. Di laga uji coba terakhir, skuad asuhan Shin Tae Yong mengalahkan Dinamo Zagreb 1-0 pada Senin (28/9) siang waktu setempat.

Gol tunggal yang menentukan kemenangan Timnas Indonesia U-19 dicetak Witan Sulaeman. Witan membobol gawang Dinamo setelah melakukan aksi individu pada menit ke-38.

Kemenangan atas Dinamo terjadi berkat performa bagus sepanjang 90 menit. Berikut empat pemain Timnas Indonesia U-19 yang bersinar lawan Dinamo:

Witan Sulaeman

Pemain asal Palu ini benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Dinamo sepanjang 90 menit. Pergerakan tanpa bola dan aksi individu Witan berhasil merepotkan pertahanan Dinamo.

Performa apik Witan disempurnakan dengan gol yang mengantarkan Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan. Witan sebenarnya punya beberapa peluang lain yang sayang gagal berbuah gol.

Braif Fatari

Braif dipercaya Shin Tae Yong untuk berduet dengan Irfan Jauhari di lini depan. Kepercayaan itu dibayar Braif dengan penampilan bagus.

Braif bukan hanya bisa mencari ruang di pertahanan Dinamo. Pemain Persija Jakarta U-19 ini juga mampu menjadi striker pemantul bola untuk membuka pergerakan rekan-rekan setimnya.

Brylian Aldama

Kerja keras Brylian di lini tengah saat menang atas Dinamo patut mendapatkan apresiasi. Brylian bersama David Maulana berhasil membuat lini tengah Timnas Indonesia U-19 mendominasi atas Dinamo.

Brylian bukan hanya tampil ngotot tetapi juga gelandang dengan visi bagus. Ia bahkan hampir mencetak gol dari jarak jauh di babak kedua.

Selain itu, Brylian juga kerap masuk ke pertahanan Dinamo. Pergerakan Brylian itu membuat Dinamo kewalahan menahan gempuran tim Garuda Nusantara.

Komang Teguh

Pemuda asal Bali ini semakin percaya diri bermain di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-19. Komang juga bisa mengimbangi permainan Rizky Ridho yang jadi tandemnya di jantung pertahanan.

Meski penampilannya belum sebagus Ridho, Komang beberapa kali bisa mematahkan serangan yang coba dibangun Dinamo. Dalam duel udara, pemain Diklat Ragunan ini juga tak kalah dari pemain lawan.