Witan Ungkap Kunci Timnas U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb

Winger Timnas Indonesia U-19 Witan Sulaeman mengungkapkan kunci kemenangan 1-0 Garuda Muda atas Dinamo Zagreb di Kompleks Stadion Maksimir, Senin (28/9) malam.

Satu-satunya gol dalam laga tersebut dicetak Witan pada menit ke-38 lewat tendangan dari luar kotak penalti. Witan yang bergerak dari sisi kiri sedikit mengecoh pemain belakang Dinamo sebelum melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tidak bisa diantisipasi kiper lawan.

Usai pertandingan, pemain FK Radnik Sudurlica itu mengungkapkan faktor penentu kemenangan Timnas U-19 dalam laga uji coba terakhir selama pemusatan di Kroasia tersebut.

"Alhamdulillah kami mendapatkan kemenangan atas Dinamo Zagreb. Ini semua berkat kerja keras tim, dan karna kami juga mengikuti instruksi pelatih," ujar Witan dikutip dari PSSI TV.

"Kami diminta pelatih menekan [lawan] di zona 1 [pertahanan lawan], jadi mereka tertekan dan panik, sehingga kami bisa memanfaatkan peluang itu," ucap Witan menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

Timnas Indonesia U-19 pemusatan latihan di Kroasia selama satu bulan, termasuk menggelar tujuh kali uji coba. Dalam tujuh pertandingan itu, David Maulana dan kawan-kawan 2 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Witan mengatakan masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari tim asuhan Shin Tae Yong itu. Akan tetapi, ia bersyukur selama TC di Kroasia bisa mendapatkan kesempatan bermain yang banyak.

"Yang perlu dibenahi tim sangat banyak, kami masih sangat banyak kekurangan. Tapi semua itu biar pelatih yang memberitahunya," tutur Witan.

"Yang pasti di sini kami dapat banyak menit bermain dan pengalaman bertanding, itu sangat berharga sekali untuk karier kami ke depan," kata Witan melanjutkan.

Selanjutnya Timnas U-19 akan melanjutkan pemusatan latihan di Turki. Menjalani pemusatan latihan di Eropa di mata Witan sangat penting untuk persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 dan juga Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Persiapan Piala Dunia ini sangat berharga sekali, [apalagi] untuk bagaimana melawan tim-tim Eropa," ucap Witan.