Petronas 'Terpaksa' Pilih Rossi karena Pandemi Covid-19

Petronas Yamaha 'terpaksa' memilih Valentino Rossi sebagai salah satu pembalapnya untuk MotoGP 2021 karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Rossi akan menjadi rekan satu tim bagi mantan anak didiknya di akademi VR46, Franco Morbidelli, pada musim depan.

Dikutip dari The Star, CEO Petronas Razlan Razali, mengatakan sebelum memutuskan merekrut Rossi, pihaknya lebih menginginkan pembalap muda potensial sebagai duet Morbidelli.

Akan tetapi, pandemi virus corona membuat Petronas kesulitan mengamati potensi pembalap-pembalap muda tersebut, terutama dari kelas Moto2.

"Di musim normal, kami akan mengevaluasi tidak hanya Valentino tapi juga pembalap lain. Tetapi karena Covid-19, dan musim yang dimulai pada bulan Juli, sulit bagi kami untuk melihat pembalap potensial lainnya," ujar Razali dikutip dari The Star.

[Gambas:Video CNN]

"Biasanya, jika kami ingin mendatangkan pebalap dari Moto2 ke MotoGP, kami perlu waktu untuk melihat level performanya. Tetapi musim baru dimulai dua bulan lalu dan kami tidak dapat benar-benar mempertimbangkan siapa yang kami inginkan," ucap Razali menambahkan.

Razali juga mengungkapkan alasan lain Petronas 'meminang' The Doctor untuk MotoGP 2021. Petronas tidak ingin legenda MotoGP tersebut pensiun di masa wabah Covid-19.

Sebelum resmi ke Petronas, rumor Rossi pensiun pada akhir musim ini terus bergulir. Pasalnya, 2020 merupakan akhir dari kerja sama Rossi dengan Yamaha.

"Valentino adalah seorang legenda dan tidak baik baginya pensiun pada musim yang terpengaruh oleh Covid-19," kata Razali.

"Kami juga membutuhkan pebalap berpengalaman untuk bermitra dengan Franco untuk stabilitas tim. Dia masih kompetitif seperti yang kita lihat dari beberapa balapan sejauh ini," tutur Razali melanjutkan.

Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Prancis, 11 Oktober mendatang. Balapan MotoGP Prancis bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.