Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo menyebut pembalap Yamaha Valentino Rossi sebagai raja permainan curang di MotoGP.
Pernyataan kontroversial Chicho Lorenzo itu dilontarkan lewat akun Youtube miliknya. Di mana Chicho, The Doctor kerap bermain licik baik di dalam maupun di luar trek.
"Sete Gibernau adalah orang pertama yang merasakan kecurangan Rossi di trek. Dia [Rossi] membawanya keluar trek, dan kemudian terus mengganggunya di podium. Dengan Biaggi, dia hampir saja bertengkar," ujar Chicho dikutip dari Motosan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rossi selaly menerapkan strategi yang sama. Di Laguna Seca, dia menyalip Casey Stoner di sisi luar tikungan Corcscrew. Lalu dia terus mengganggu sampai Casey kehilangan akal sehatnya dan berakhir di aspal," ucap Chicho menambahkan.
Tidak hanya itu, pembalap asal Italia tersebut juga dituding suka mengolok-olok pembalap lain. Salah satunya Dani Pedrosa yang saat naik podium menggunakan kursi roda. Pada saat yang bersamaan, Rossi juga naik podium dengan menggunakan kursi roda.
"Hal terakhir yang dia lakukan adalah dengan John Hopkins yang mengalami patah gigi, dan Rossi bercanda dengan menggunakan gigi," kata ayah Lorenzo.
Chicho menjelaskan, pada saat Lorenzo berstatus sebagai saingan utama Rossi, pembalap 41 tahun itu mencoba segala cara untuk mengalahkannya, namun tidak berhasil.
Dalam pandangan Chicho, Rossi berubah dengan tidak banyak berulah sejak 23 Oktober 2011, setelah tewasnya Marco Simoncelli. Simoncelli berpulang setelah terlindas Rossi di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Lihat juga:Juventus Ngotot Main, Napoli Bisa Kalah 0-3 |
"Harus dikatakan, sejak 23 Oktober 2011 sikapnya berubah. Mungkin karena dia mengerti bahwa ini adalah olahraga yang bisa membuat Anda kehilangan nyawa," ucap Chicho.
MotoGP Prancis yang berlangsung Minggu (11/10) dan bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(sry/nva)