Barcelona mengonfirmasi telah mengalami kerugian sebesar Rp1,6 triliun sebagai imbas dari pandemi virus corona yang melanda dunia.
Berdasarkan rilis laporan keuangan musim 2019/2020, Barcelona mengalami kerugian sebesar 97 juta euro atau setara Rp1,6 triliun.
Lihat juga:Resmi: MU Kontrak Telles Empat Tahun |
Wakil presiden ekonomi Barcelona, Jordi Moix, menjelaskan klub sebenarnya bisa meraup keuntungan 2 juta euro jika tidak diterpa krisis virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barcelona belum kebal terhadap wabah Covid-19, konsekuensinya berdampak besar pada seluruh industri olahraga termasuk pendapatan di semua klub yang tampil di kompetisi utama."
"Jika klub tidak menderita efek Covid-19, diperkirakan hasil tahun ini akan menghasilkan keuntungan 2 juta euro, bukan kerugian aktual yang mencapai 97 juta euro," terang Moix seperti dikutip Marca.
Klub sepak bola Barcelona ikut menyumbang kerugian karena gagal juara musim lalu. Larangan penonton di stadion pun ikut memangkas pemasukan secara drastis.
Penjualan kostum dan pernak-pernik yang melorot dan penutupan museum juga merugikan Barcelona.
Opsi pemotongan gaji terpaksa dilakukan kepada pemain dan staf pelatih sejak musim lalu.
(jun)