Kepastian Edinson Cavani ke Manchester United menimbulkan masalah baru, termasuk kemungkinan Marcus Rashford dan Anthony Martial berebut tempat.
Sejak kepergian Romelu Lukaku dari Old Trafford, MU tidak punya striker murni di komposisi tim inti mereka. Di musim lalu, mereka memiliki Odion Ighalo namun statusnya hanya pemain pelapis.
Posisi ujung tombak ditempati bergantian antara Martial dan Rashford. Keduanya sejatinya merupakan penyerang sayap yang sering beroperasi di sisi kiri lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kehadiran Cavani, plus asumsi bahwa ia berada dalam kondisi fit hingga bisa langsung dimainkan, bakal ada perubahan di lini depan Manchester United.
![]() |
Martial dan Rashford bisa jadi bakal berebut tempat sebagai penyerang kiri atau gelandang serang untuk menyokong peran Cavani di formasi 4-2-3-1.
Keduanya juga tidak bisa menempati posisi di belakang striker lantaran posisi itu sudah jadi milik Bruno Fernandes yang datang ke Old Trafford pada pertengahan musim lalu.
Posisi Fernandes juga tak mungkin dimundurkan menjadi gelandang jangkar karena banyak stok gelandang yang dimiliki MU mulai dari Paul Pogba, Donny van de Beek, Nemanja Matic, hingga Fred.
Solusi lain yang bisa dilakukan adalah menggeser salah satu dari Martial dan Rashford ke posisi penyerang sayap kanan. Namun hal tersebut juga berarti MU menghambat perkembangan pemain muda, Mason Greenwood.
![]() |
Di musim lalu, Greenwood mampu menjawab tantangan dan tampil jauh lebih baik dibandingkan Jesse Lingard di sektor sayap kanan. Selain itu posisi penyerang sayap kanan tentu bukan posisi ideal bagi Rashford dan Martial.
Namun MU sendiri memang butuh striker murni lantaran pergerakan Rashford dan Martial selama ini tidak mencerminkan sosok striker murni.
Dengan kehadiran Cavani, MU bakal punya pemain yang berdiam di kotak penalti lawan dan jadi tujuan pasokan umpan.
MU tampil buruk di awal musim dan menelan kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu.
(ptr)