Jawato dan Prosper Ditarget Bela Timnas Indonesia Bulan Depan

Manajer Timnas Basket Indonesia Fareza Tamrella berharap kehadiran Brandon Jawato dan Lester Prosper bisa membawa Tim Merah Putih menang atas Thailand saat jumpa di Kualifikasi FIBA Asia, November 2020.

Jawato dan Prosper selangkah lagi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah proses naturalisasi disetujui Komisi III DPR RI, Senin (5/10). Keduanya masih menunggu rekomendasi dari Komisi X sebelum dikeluarkannya surat persetujuan yang dikeluarkan Presiden RI Joko Widodo untuk bisa mengambil sumpah.

Kehadiran Jawato dan Prosper sangat dinanti, khususnya oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI). Keduanya diharapkan bisa menjadi amunisi tambahan untuk tampil membela Merah Putih di ajang Kualifikasi FIBA Asia 2021.

Pada Kualifikasi FIBA Asia, Timnas basket Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Thailand pada 28 November mendatang. Kemudian disusul menghadapi Korea Selatan pada 30 November 2020.

Brandon Jawato dan Lester Prosper bisa jadi tambahan kekuatan untuk Timnas Indonesia. (INASGOC/Rocky Padila)

"Pada 28 November dan 30 November kami berharap keduanya sudah mendapatkan paspor dan bisa tampil di Kualifikasi FIBA Asia. Naturalisasi keduanya sangat penting, terutama pemain big size. Untuk wing [small forward dan shooting guard], yang tingginya sesuai pemain basket banyak, tapi yang tingginya dua meter yang harus ditutupi," kata Fareza atau yang akrab disapa Mocha kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/10).

Kehadiran Jawato dan Prosper buat Timnas Indonesia disebut Fareza sangat krusial. Pasalnya, kehadiran keduanya bisa mengambil lebih dari 50 persen porsi kemampuan Timnas basket Indonesia sekalipun pemain lokal disebut tampil bagus.

"Kami butuh pemain besar, kami butuh Prosper. Jawato juga bisa bantu di wing [small forward dan shooting guard]. Dengan kehadiran mereka setidaknya kita bisa mengalahkan Thailand dan bersaing ketat memberikan perlawanan dengan Korea Selatan karena kita tahu, Korea itu levelnya di atas kita," sebutnya.

Namun, belum ada yang dapat memastikan kapan Jawato dan Prosper bisa resmi mendapatkan status WNI. PP Perbasi saat ini tengah dikejar waktu untuk mendaftakan keduanya di pertandingan Kualifikasi FIBA Asia pada November mendatang yang batas waktunya sampai akhir Oktober ini.

"Pendaftaran sampai akhir Oktober, jadi kami harus segera memastikan paspor mereka. Makanya kami pusing dan kami berharap bisa disegerakan supaya dua nama itu bisa segera masuk. Kami juga berharap supaya lanjutan prosesnya tidak perlu melewati Komisi X DPR lagi, bisa langsung ke Presiden supaya bisa lebih cepat," ujar Fareza.