Jelang UFC 254, Khabib Nurmagomedov harus bersiap menghadapi tujuh serangan telak Justin Gaethje per menit. Gaethje memang dikenal sebagai petarung yang agresif di UFC.
Gaethje selama ini dikenal sebagai petarung agresif yang mengandalkan standing fight di tiap kali bertarung. Berdasarkan data UFC, Gaethje punya rata-rata serangan telak mencapai 7,74 serangan per menit.
Jumlah tersebut jauh lebih unggul dibandingkan Khabib yang hanya membukukan 4,29 serangan telak per menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan tersebut bisa jadi gambaran di laga nanti bahwa Gaethje bisa jadi bakal lebih agresif dibandingkan Khabib dalam standing fight.
![]() |
Keagresifan Gaethje akhirnya berbanding lurus pada rekor bertarung. Dari 22 kemenangan yang didapat Gaethje, 19 di antaranya dihasilkan lewat kemenangan KO/TKO.
Empat pertandingan terakhir Gaethje di UFC bahkan selalu berakhir KO/TKO, tiga di antaranya selesai di ronde pertama.
Khabib selama ini memang tidak terlalu memusatkan serangan dalam standing fight. Ia punya variasi serangan dan lebih banyak dominan dalam ground fight.
Meski nanti kemungkinan besar Khabib bakal secepatnya melakukan takedown, tetapi standing fight Khabib tetap tak bisa diremehkan. Khabib pernah membuat Conor McGregor goyah lewat pukulan pada duel di 2018 lalu.
Duel Khabib vs Gaethje pada UFC 254 akan berlangsung di Abu Dhabi, 25 Oktober mendatang.
(ptr/har)