Edinson Cavani yang baru saja didatangkan Manchester United memiliki pengalaman berlatih balet.
Mantan bomber Palermo, Napoli, dan Paris Saint-Germain itu menghabiskan waktu di Sekolah Balet Nasional di Uruguay pada pertengahan tahun ini.
Lihat juga:Salah Urus Transfer Manchester United |
Cavani yang terakhir kali merumput pada 11 Maret 2020 dalam laga Liga Champions antara PSG dan Borussia Dortmund memiliki alasan tersendiri memilih balet sebagai aktivitas di waktu senggang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, penyerang 33 tahun itu ingin menghapus stigma mengenai penari balet pria.
"Saya tidak sependapat bahwa setiap anak laki-laki harus bermain sepak bola saja. Saya percaya anak perempuan dan anak laki-laki bebas mencari kesenangan dari hal yang mereka suka, karena itu adalah cara terbaik untuk menjadi terlatih dengan baik, tumbuh setiap hari dalam struktur yang kokoh," jelas Cavani.
Pengalaman melantai dengan penampilan yang berbeda dibanding di lapangan hijau membuat Cavani merasakan sensasi tersendiri.
"Luar biasa, para penari menjelaskan kepada saya bagaimana cara melangkah dan saya melihat mereka, saya pun melihatnya dengan penuh kagum. Karena tarian adalah sesuatu yang indah," ujar Cavani dikutip dari Sports Bible.
"Pasangan saya memiliki ketertarikan pada tarian. Itulah mengapa saat kami berada di Paris kami pergi melihat balet dan kami senang juga menikmatinya," sambung sosok yang pernah mencetak hattrick ke gawang Timnas Indonesia itu.
Cavani menjadi pemain baru di Man United setelah didatangkan secara gratis. Dengan tipe penuntas peluang, Cavani kemungkinan bakal menempati posisi ujung tombak di kubu Setan Merah diapit pemain-pemain seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, atau Mason Greenwood.
(nva/jal)