Valentino Rossi sudah menutup peluang untuk jadi juara dunia MotoGP 2020. Hal ini bisa membuat bebannya lepas dan ia menikmati sisa musim dengan lebih baik, termasuk di MotoGP Prancis pekan ini.
Rossi mengeluarkan dirinya sendiri dari persaingan perburuan gelar juara dunia MotoGP setelah dua kali mengalami kecelakaan beruntun di MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya. Kesalahan beruntun itu membuat Rossi kini tertinggal 50 poin dari Quartararo dengan enam seri tersisa.
Menilik kesalahan Rossi di dua seri beruntun hal tersebut bisa disebabkan lantaran ambisi Rossi yang masih tinggi untuk bersaing di perburuan gelar juara dunia. Sebelum MotoGP Emilia Romagna, Rossi memang menyatakan segalanya masih mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu yang kemudian menuntun Rossi melakukan kesalahan elementer, tak sengaja menekan rem dan salah dalam melibas tikungan. Kesalahan di MotoGP Catalunya lebih fatal karena Rossi sedang berada di posisi kedua dan terlihat berusaha mengejar Quartararo untuk meraih poin maksimal.
![]() |
Kini setelah Rossi tutup mata terhadap perburuan gelar juara dunia, hal tersebut malah bisa jadi titik balik Rossi untuk tampil jauh lebih bagus musim ini.
Dengan tidak lagi menyandang beban gelar juara dunia, Rossi bisa lebih fokus dan menikmati balapan. Ia bakal jadi ancaman dan gangguan pembalap-pembalap lain yang masih berebut gelar seperti Quartararo, Joan Mir, dan Maverick Vinales.
Pada musim ini, performa motor Yamaha tergolong jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Yamaha bisa tampil cepat di banyak seri, kecuali di Rep.Ceko dan Austria. Pembalap-pembalap Yamaha seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli juga sukses memenangkan seri balapan dan sering start dari baris depan.
Hal itu yang bakal jadi faktor penting lain bagi Rossi untuk menuai hasil bagus di MotoGP Prancis.
![]() |
Meski tak lagi memburu gelar juara dunia MotoGP 2020, Rossi masih bisa punya misi untuk akhir musim ini yaitu mencari ujung cerita yang indah bersama Yamaha.
Hal itu bisa terwujud bila Rossi mampu kembali memenangkan seri MotoGP setelah terakhir kali melakukannya pada MotoGP Belanda 2017.
Peluang untuk jadi pemenang seri MotoGP terbuka lebar lantaran pembalap-pembalap lain macam Quartararo dan Mir bakal penuh perhitungan di sisa musim.
![]() |
Mereka tak akan berani mengambil tindakan sembrono penuh risiko di tiap balapan karena hal tersebut berhubungan langsung dengan posisi mereka di klasemen.
Rossi sudah terbebas dari hal itu. Ia tak lagi memikirkan posisi di klasemen meskipun tentunya ia ingin posisi yang lebih baik. Hal ini yang bisa memacu Rossi untuk lebih berani ambil risiko tanpa ketegangan berlebihan dibanding pembalap lain.
Selain kemenangan kembali bersama Yamaha, Rossi juga punya target meraih podium ke-200 di ajang MotoGP. Dengan kemampuan yang ditunjukkan Rossi di tahun ini, seharusnya target tersebut bisa dicapai di enam seri tersisa.
Rossi mungkin sudah menutup mata untuk gelar juara dunia, namun hal itu justru membuat Rossi bakal meledak di sisa musim, termasuk di MotoGP Prancis akhir pekan ini.
(sry)