Duel lawan Justin Gaethje di UFC 254 membuat Khabib Nurmagomedov untuk pertama kalinya bakal bertarung di arena UFC setelah kepergian ayah.
Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia pada 3 Juli lalu lantaran sakit yang diperburuk oleh virus corona.
Lihat juga:Hasil Final NBA Game 4: Lakers Unggul 3-1 |
Abdulmanap punya peran besar di balik karier Khabib yang mengkilap. Khabib tumbuh besar di bawah pengawasan Abdulmanap yang merupakan pelatih sambo terkenal dan sudah banyak menghasilkan juara dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdulmanap terus menempa Khabib jadi sosok yang tangguh dan bahkan tak terkalahkan hingga saat ini. Abdulmanap terus jadi sosok yang didengarkan Khabib meski ia sudah memiliki pelatih di tim yaitu Javier Mendez.
![]() |
Kedekatan Khabib dengan sang ayah terlihat dari kegembiraan Khabib ketika sang ayah akhirnya bisa kembali menonton laga Khabib di UFC tahun lalu yang berlangsung di Abu Dhabi.
Sebelumnya Abdulmanap memang mendapat larangan masuk ke Amerika Serikat sehingga ia tak bisa mendukung langsung Khabib di arena pertandingan.
Ketika Abdulmanap meninggal dunia, UFC bahkan memberikan keleluasaan bagi Khabib untuk mengatur jadwal laga selanjutnya.
Prediksi sebelumnya menyatakan Khabib butuh istirahat lebih lama untuk masa berduka usai Abdulmanap meninggal. Namun ternyata Khabib memutuskan bersedia bertarung lawan Gaethje di UFC 254 yang berlangsung di Oktober.
Laga ini bakal jadi laga ketiga dalam upaya mempertahankan gelar sabuk kelas ringan. Sebelumnya Khabib sukses menang lawan Conor McGregor dan Dustin Poirier setelah memenangkan sabuk itu dalam laga lawan Al Iaquinta, 7 April 2018.
(ptr/sry)