Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong, tak menampik David Maulana dan kawan-kawan sedang menjalani pemusatan latihan (training centre / TC) yang tak normal.
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan kepindahan skuad Garuda Muda dari kota Svati Martin Muri dan Zagreb ke kota Split adalah sebagai strategi dalam rangka menjalani TC yang memakan waktu dua bulan.
"Jadi sebenarnya kalau TC di luar negeri itu normalnya 1-2 minggu, tetapi karena kita hampir 60 hari TC maka kita harus mengubah suasana [pindah kota]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu [perpindahan] ini juga membiasakan pemain agar dapat beradaptasi di manapun tempat mereka bermain," terang Shin Tae Yong.
Mantan juru latih timnas Korea Selatan itu menilai kota Split lebih hangat serta memiliki lapangan yang lebih bagus dibanding lokasi sebelumnya.
Setelah menjalani latihan dengan intensitas tinggi pada Senin dan Selasa, Timnas Indonesia akan mendalami materi taktik sebelum berhadapan dengan kesebelasan NK Dugolpoje, Kamis (8/10).
NK Dugopolje memiliki tim senior yang kini sedang berlaga di level kedua kompetisi sepak bola Kroasia.
Lihat juga:Hubungan Messi dan Pique Retak di Barcelona |
Setelah bertemu dengan klub lokal setempat, anak asuh Shin Tae Yong akan bertemu dua kali dengan timnas Makedonia Utara U-19 (11/10 dan 14/10) dan timnas Bosnia Herzegovina U-19 juga sebanyak dua kali (20/10 dan 23/10).
Setelah itu masih ada satu laga uji tanding penutup pada Senin (26/10) menghadapi lawan yang belum dipastikan.
(nva/jal)