Mantan pembalap MotoGP yang kini menjadi test rider, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, menilai keberadaan Marc Marquez mengganggu kompetisi balap motor kelas primer tersebut.
Lorenzo dan Pedrosa yang sama-sama pernah menjadi rival sekaligus rekan satu tim Marquez pada musim balap yang berbeda mengakui sosok berjuluk The Ant of Cervera merupakan pembalap yang sulit dikalahkan.
Lihat juga:Pelatih Ipswich Town: Elkan Baggott Brilian |
Tanpa Marquez di MotoGP 2020, keduanya melihat persaingan sengit yang menarik dalam perburuan gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejuaraan dunia adalah pertarungan sengit, Anda bisa melihat kemampuan para pembalap setiap pekan. Para pembalap bergantian naik podium, ada tiga pembalap yang berada di podium pekan ini tetapi pekan selanjutnya mereka tidak ada di barisan depan."
"Itu menunjukkan tanpa Marc kesempatan bagi pembalap lain menjadi besar," kata Pedrosa.
Mantan pembalap Repsol Honda yang kini berada di balik tim KTM menyatakan Marquez merupakan penghuni tetap podium.
"Seperti biasa dia adalah orang yang biasa berada di podium bersama dua orang lainnya. Ketika ada Marc, susah bagi orang lain meraih kemenangan. Dan tanpa dia ada kompetisi yang bagus," ucap Pedrosa pada konferensi pers tes MotoGP Portimao jelang MotoGP Prancis 2020.
Berkaca pada persaingan juara MotoGP 2020 yang berlangsung tanpa dominasi satu pembalap tertentu, Lorenzo melihat Marquez bisa kembali tampil sebagai penguasa jika sudah sembuh dan bisa beradaptasi dengan motor Honda.
"Sebelum musim ini berlangsung saya ditanya apakah Marc akan mendominasi lagi tahun ini, dan saya katakan itu tergantung motornya. Karena motor honda sulit dikandalikan dan hanya Marc yang bisa menang dengan motor itu saat ini," kata Lorenzo.
"Kita melihat Marc begitu tangguh di Jerez, tetapi kita tidak tahu apa yang bisa terjadi di lintasan lain," tambahnya dikutip dari Speedweek.
Live streaming MotoGP Prancis 2020 bisa disaksikan di CNNIndonesia.com dan siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.
(nva/jal)