Pengamat sepak bola nasional, Supriyono menilai visi bermain Timnas Indonesia U-19 di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, mulai terlihat.
Itu diungkapkan Supriyono usai melihat pertandingan uji coba Garuda Muda melawan Makedonia Utara, Minggu (11/10) malam WIB. Timnas Indonesia U-19 menang 4-1 pada laga tersebut.
"Keren lah mainnya semalam. Visi bermain sudah mulai kelihatan. Saat ini mulai masuk ke taktikal tim, walaupun individu masih ada PR [Pekerjaan Rumah] tapi masih bisa dimaklumin," kata Supriyono kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mendominasi permainan. Witan bermain sangat pintar banyak crossing dan manuvernya yang membuat lawan kebingungan. Asik lah buat saya pertandingan semalam," imbuhnya.
Pemain keturunan Indonesia-Inggris yang baru bergabung kembali ikut latihan bersama Timnas Indonesia, Elkan Baggott menjalani debut saat melawan Makedonia Utara. Kematangan Baggott bermain disebut Supriyono tak lepas dari permainannya bersama Ipswich Town di kompetisi kasta kedua Inggris.
Baggott, bek berusia 17 tahun itu juga dianggap punya waktu cepat untuk beradaptasi. Hanya butuh tiga hari buat ia adaptasi sebelum bergabung dalam permainan Timnas Indonesia U-19.
"Dia juga menguasai area dan posisi bermainnya sebagai bek tengah, dia tahu tugas dan fungsinya . Sayang, dia harus balik lagi ke timnya setelah waktu FIFA matchday selesai. Sebab, menurut saya Baggott tidak bisa dikolaborasikan selain sama Rizky Ridho."
"Baggott punya visi bermain. Masuknya Baggott membuat pertahanan semakin kokoh dengan dua bek yang punya postur tinggi untuk menahan laju bola dan umpan menyilang lawan. Dia juga berani duel menutup celah," jelasnya.
![]() |
Penampilan Jack Brown yang berhasil mencetak dua gol juga mencuri perhatian Supriyono. Kehadiran Brown membuat Shin Tae Yong memiliki banyak pilihan untuk di lini depan.
Lihat juga:Rossi Baru Percaya Nasib Sial |
"Brown buat saya punya nilai lebih selain dua gol yang dicetaknya dan menjawab kepercayaan Shin Tae Yong. Brown adalah sosok fighter dan itu nilai lebih yang perlu dipertahankan. Tapi dia masih perlu proses. Sosok fighter tapi produktivitas harus dipertajam lagi. Ketika berkompetisi di Eropa pemain harus ada sisi plus," ucapnya.
Begitu juga dengan persaingan di lini depan yang bakal semakin ketat untuk mencuri perhatian pelatih asal Korea Selatan itu. Selain Jack Brown, ada Saddam, Irfan Jauhari dan Braif Fatari yang kerap dipercaya Shin Tae Yong mengisi lini depan Timnas U-19.
"Shin Tae Yong jadi makin banyak pilihan untuk beberapa komposisi taktikal. Pada akhirnya nanti menurut saya akan disesuaikan dengan lawan dan kesiapan tim," ungkap Supriyono.
(osc)