Arsene Wenger tak pernah menyesal dua kali menolak tawaran Real Madrid. Namun, ia menyayangkan gagal merekrut Cristiano Ronaldo ke Arsenal.
Wenger memang betah menangani satu klub dalam jangka waktu yang lama. Ia juga jeli melihat talenta muda untuk diorbitkan jadi megabintang.
Dalam sebuah laporan Marca, Wenger mengungkapkan dirinya tak pernah menyesal menolak tawaran Madrid. Padahal ia sudah disodori uang muka dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pria asal Prancis itu mengaku menyesal gagal mendatangkan Ronaldo ke London. Apalagi CR7 kemudian berlabuh ke tim rival, Manchester United.
"Tentu saja saya berpikir bagaimana jika, misalnya, Cristiano Ronaldo bermain dengan Thierry Henry, Robert Pires, Sylvain Wiltord, dan Dennis Bergkamp," kata Wenger.
"Mungkin Arsenal bisa mencetak 200 gol lebih dalam semusim! Anda terkadang menyesal dan mengira itu sebuah kesalahan karena Anda tidak membuat keputusan cepat atau finansial klub Anda tidak bisa menyetujuinya dengan cepat," terang Wenger.
Wenger telah memantau bakat Ronaldo saat masih berseragam Sporting Lisbon. Ia bahkan sudah berbicara langsung dengan Ronaldo muda. Namun, finansial klub jadi kunci terakhir untuk mewujudkan transfer besar.
"Secara keseluruhan saya harus mengatakan Anda bisa pergi ke Chelsea, Manchester United, atau Liverpool. Setiap klub tentu memiliki cerita seperti ini," ujarnya.
Ronaldo kemudian hijrah ke MU sebelum dipinang Real Madrid dan lima kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia. Bintang asal Portugal itu kini masih produktif bersama Juventus di usia 35 tahun.
(jun/ptr)