ANALISIS

Pengkhianatan Janji Manis Khabib pada Ferguson di UFC

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2020 18:02 WIB
Khabib Nurmagomedov tak mau lagi menghadapi Tony Ferguson di UFC dan hal itu merupakan pengkhianatan terhadap janji-janji manis yang ia ucapkan.
Khabib menyatakan era Ferguson sudah usai. (AP Photo/ Mahmoud Khaled)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tony Ferguson pernah menyelamatkan wajah UFC dengan bersedia menghadapi Justin Gaethje di UFC 249. Setelah pengorbanan itu, Khabib Nurmagomedov justru mengingkari duel 'terkutuk' lawan Ferguson.

Saat masih menapak karier menuju juara kelas ringan UFC, Khabib pernah melontarkan pernyataan bombastis. Khabib menyatakan ingin menghadapi Conor McGregor dan Tony Ferguson di malam yang sama.

"Mungkin, bila UFC mengizinkan, saya bisa bertarung lawan dua orang tersebut di malam yang sama."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bersumpah, dan saya tidak bergurau. Bila UFC bisa membuat ini, saya bisa bertarung di malam yang sama. Saya bisa bertarung lawan dua orang ini di laga yang sama," tutur Khabib di 30 Desember 2017.

NEW YORK, NY - NOVEMBER 12: Khabib Nurmagomedov of Russia reacts against Michael Johnson of the United States in their lightweight bout during the UFC 205 event at Madison Square Garden on November 12, 2016 in New York City.   Michael Reaves/Getty Images /AFPSaat belum terkenal, Khabib sering menantang McGregor dan Ferguson. (Michael Reaves/Getty Images /AFP)

Saat itu Khabib belum terlalu terkenal, beda halnya dengan McGregor dan Ferguson yang sudah punya nama lebih mentereng.

Tantangan Khabib akhirnya terwujud ketika ia tampil di UFC 229 dan menaklukkan Conor McGregor lewat kuncian leher. Kemenangan di laga itu membuat nama Khabib melambung tinggi dan jadi bintang utama UFC hingga saat ini.

Kegagalan UFC 249

Khabib dan Tony Ferguson akhirnya dipertemukan di UFC 249 setelah empat rencana duel sebelumnya selalu berakhir kegagalan.

Di UFC 249 Khabib akhirnya menarik diri lantaran pandemi corona. Khabib mengaku kesal dengan kegagalan duel lawan Ferguson.

"Saya memahami segalanya dan saya juga mengalami kekecewaan lebih dari kalian saat harus membatalkan pertarungan. Saya punya banyak rencana setelah pertarungan namun saya tak bisa mengontrol itu semua."

"Setiap hari situasi berubah dan tak bisa diprediksi. Di saat seperti itu Khabib masih harus bertarungan, itukah yang kalian ingin katakan? Jaga diri kalian dan coba tempatkan dirimu sebagai saya," ucap Khabib ketika mengumumkan pembatalan pertarungan.

Justin Gaethje, right, punches Tony Ferguson during a UFC 249 mixed martial arts bout, Saturday, May 9, 2020, in Jacksonville, Fla. (AP Photo/John Raoux)Kesalahan terbesar Tony Ferguson adalah menerima duel lawan Justin Gaethje. (AP/John Raoux)

Kesalahan terbesar Ferguson usai duel lawan Khabib di UFC 249 gagal adalah menerima tawaran pertarungan pengganti lawan Justin Gaethje tanpa perebutan sabuk juara. Duel itu hanya memperebutkan sabuk juara interim plus status penantang untuk laga lawan Khabib.

Laga itu jelas tak berarti bagi Ferguson yang memang sudah dijadwalkan untuk berduel lawan Khabib. Andai menang lawan Gaethje, Ferguson pun hanya kembali ke tempatnya semula yaitu sebagai penantang Khabib.

Padahal bisa saja Ferguson ikut menarik diri dari pertarungan itu dan menunggu waktu lebih kondusif sehingga laga Khabib vs Ferguson bakal dijadwal ulang. Namun kesediaan Ferguson menghadapi Gaethje jadi penyelamat muka UFC yang tengah mencoba beroperasi normal di tengah pandemi corona yang melanda dunia.

Ferguson akhirnya kalah dan ia harus menerima kekecewaan yang lebih besar dari sekadar terputusnya rekor kemenangan beruntun di angka 12.

Khabib Lari dari Ferguson

Khabib sejatinya masih berutang satu pertarungan lawan Ferguson lantaran janji-janji dan ucapan yang pernah ia lontarkan di masa lalu.

Namun kini Khabib justru seolah lari dari Ferguson dengan menyatakan bahwa era Ferguson sudah habis. Khabib bahkan meminta Ferguson untuk menghadapi Islam Makhachev.

Makhachev dijadwalkan berduel lawan Rafael Dos Anjos dalam laga UFC 254, tempat duel Khabib vs Gaethje. Namun Dos Anjos batal bertarung karena positif Covid-19. Hal itu yang membuat Khabib meminta Ferguson bertarung lawan Makhachev.

Khabib bakal dengan enteng kembali lari dari Ferguson bila sukses menaklukkan Gaethje di UFC 254 nanti. Khabib bakal dengan enteng menggunakan rumus matematika bahwa bila ia bisa menang lawan Gaethje yang menaklukkan Ferguson, tentu berarti ia juga bisa menang lawan Ferguson.

JACKSONVILLE, FLORIDA - MAY 09: Tony Ferguson of the United States looks on against Justin Gaethje of the United States after their Interim lightweight title fight during UFC 249 at VyStar Veterans Memorial Arena on May 09, 2020 in Jacksonville, Florida.   Douglas P. DeFelice/Getty Images/AFPKhabib meminta Tony Ferguson untuk menghadapi Islam Makhachev. (AFP/Douglas P. DeFelice)

Khabib bisa dengan sesuka hati mengucapkan kalimat-kalimat tersebut lantaran posisinya yang sedang di atas.

Padahal sebuah prinsip dan rumus pertarungan tidak seperti itu.

Bisa dimaklumi bahwa Khabib tak ingin lagi menghadapi Conor McGregor karena ia sudah pernah menang, dan McGregor begitu melukai hati dan tak bisa termaafkan akibat perlakuannya sepanjang persiapan pertarungan UFC 229.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Namun Khabib jelas terlihat menghindar bila ia tak mau menghadapi Ferguson lantaran posisinya sedang di atas angin. Bila ia ingin tercatat sebagai petarung terbaik sepanjang sejarah UFC, seharusnya ia tidak menyisakan celah kekurangan, termasuk catatan menang atas Ferguson.

Dalam perkembangan situasi ini, Khabib sudah jelas tak lagi berminat melawan Ferguson. Mungkin situasi baru bisa berubah bila Khabib kalah dari Gaethje. Karena dengan begitu posisi Khabib dan Ferguson sama-sama berada di bawah.

(sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER