Pukulan Justin Gaethje yang keras di laga UFC 254 diprediksi bisa menjadi akhir dari rekor tanpa kalah Khabib Nurmagomedov dalam arena mixed martial arts.
Petarung middleweight dan welterweight UFC asal Swedia, Khamzat Chimaev, menilai kemampuan Gaethje melontarkan pukulan-pukulan berbahaya bisa menjadi senjata ampuh menghadapi Khabib.
Lihat juga:Kronologi Valentino Rossi Positif Corona |
Chimaev tidak memandang Khabib lemah, namun Gaethje diakuinya memiliki keunggulan dalam stand fight.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Khabib [yang akan menang]. Justin punya pukulan yang keras. Jika dia bisa memukul, maka segalanya bisa terjadi di pertarungan itu," kata Chimaev dikutip dari RT.
![]() |
Pendapat pemilik rekor sembilan laga tanpa kalah di MMA itu cukup beralasan lantaran Gaethje kerap menjatuhkan lawan dengan menggunakan pukulan atau tendangan.
Dari 22 kemenangan yang diraih, 19 di antaranya merupakan kemenangan KO, termasuk ketika mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 249 dalam laga perebutan gelar juara interim kelas ringan.
Dibanding lawan-lawan Khabib sebelumnya, Gaethje memiliki catatan unik. Kendati kerap meraih kemenangan dengan cara memukul atau menendang lawan, petarung berjuluk The Highlight itu memiliki dasar ilmu gulat yang baik dan pernah menjadi juara ketika masih berada di bangku kuliah.
Kemampuan Gaethje dalam bergulat dinilai juga bakal menyulitkan Khabib pada pertarungan ketiga mempertahankan gelar kelas ringan UFC. Sebelumnya, Khabib sukses mengalahkan Conor McGregor dan Dustin Poirier dalam upaya mempertahankan sabuk juara.
(nva/jal)