Pembalap Yamaha Maverick Vinales sempat mengharapkan Joan Mir dari Suzuki mengalami kesialan di MotoGP Aragon 2020 di Sirkuit Aragon, Minggu (18/10).
Vinales memulai balapan dari posisi kedua. Namun usai start, pembalap asal Spanyol itu langsung tancap gas dan menjadi pemimpin balapan.
Akan tetapi, ketika balapan berjalan 8 lap, Vinales harus kehilangan posisi pertama usai disalip Alex Rins.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tidak diinginkan Vinales terjadi pada lap 13 ketika secara berurutan dilewati Joan Mir dan Alex Marquez. Vinales turun ke posisi keempat.
Di lap 18, Alex Marquez menyalip Joan Mir. Dalam posisi itu Vinales terus berupaya bisa melewati Joan Mir dan meraih podium MotoGP Aragon.
Akan tetapi, hingga balapan usai, Vinales tetap gagal podium di seri ke-10 MotoGP musim ini. Vinales mengaku sempat berharap Joan Mir membuat kesalahan agar ia bisa podium di balapan tersebut.
"Saya membalap di dua lap terakhir dengan menutup mata, karena saya pikir memiliki kesempatan menekan Joan," kata Vinales dikutip dari Motosan.
"Saya pikir dia mungkin melakukan kesalahan, tetapi dia tidak melakukannya. Joan memiliki segalanya dan bisa menanganinya dengan baik," ucap Vinales menambahkan.
Vinales berharap hasil kurang baik di MotoGP Aragon bisa menjadi pelajaran penting untuk seri berikutnya di MotoGP Teruel 2020 yang masih digelar di Sirkuit Aragon pada 25 Oktober.
"Tidak apa-apa, karena kini saya bisa menekan di lap terakhir, dan ini bagus untuk balapan berikutnya," tutur Vinales.
Live streaming MotoGP Teruel 2020, Minggu (25/10), bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Siaran langsung balapan akan disiarkan Trans7.
(sry)