Khabib Nurmagomedov memiliki peluang bertarung di Indonesia setelah melawan Justin Gaethje di UFC 254 karena Dominance MMA menjalin kerja sama dengan One Championship.
Khabib bersiap melawan Gaethje pada pertarungan unifikasi gelar kelas ringan UFC di Abu Dhabi, Minggu (25/10) dini hari WIB. Khabib mengaku belum memiliki rencana usai melawan Gaethje.
Lihat juga:Jelang UFC 254, Kabar Buruk Menimpa Khabib |
Petarung asal Rusia dikabarkan akan menjalani satu pertarungan lagi sebelum memutuskan pensiun, meski Khabib membantah. Namun, masa depan bisa membawa Khabib bertarung di Indonesia setelah Dominance MMA menjalin kerja sama dengan One Championship.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dominance MMA adalah perusahaan milik Ali Abdelaziz, yang notabene manajer Khabib. Selain Khabib, Dominance MMA juga mewakili petarung hebat seperti Gaethje, Kamaru Usman, Kayla Harrison, dan Lance Palmer.
Sementara One Championship adalah perusahaan promotor pertarungan MMA yang berbasis di Singapura. One Championship fokus menggelar pertarungan di Asia, termasuk Indonesia.
CEO One Championship Chatri Sityodtong menyatakan kerja sama dengan MMA Dominance membuka peluang petarung seperti Khabib dan Gaethje tampil di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
"Ya [peluang itu ada]. Bagi saya, ada tiga organisasi besar di MMA. One Championship, UFC, dan Bellator, dan kami bertiga selalu mencari talenta terbaik di planet ini," ujar Sityodtong kepada Business Insider.
"Tentunya kami akan menang dan kehilangan, UFC dan Bellattor juga begitu. Tapi, ini dunia yang besar dan fakta ada tiga pemain global adalah hal yang bagus. Kondisi itu membuat penggemar dan atlet sebuah pilihan, dan tetap pasarnya cukup besar sehingga tiga organisasi global dapat berhasil karena masing-masing memiliki cita rasa dan pendekatannya sendiri," ucap Sityodtong.
Sityodtong juga mengatakan kerja sama One Championship dan Dominance MMA akan menguntungkan Ali Abdelaziz. Pasalnya, selama ini Dominance MMA lebih banyak fokus di Amerika Serikat.
"Tentunya kerja sama ini membantu Ali dan Dominance untuk membangun jangkauan global, tidak hanya dominan di Amerika Serikat. Mereka dalam berkembang. Ali adalah salah satu manajer paling terkenal di MMA saat ini," ucap Sityodtong.
"Ali memiliki banyak petarung juara di UFC, Bellator, PFL. Satu-satunya petarung juara yang tidak dia miliki adalah di One Championship," ujar Sityodtong.
(har/har/jun)