Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong, membicarakan pola permainan dan upaya membobol gawang Bosnia dan Herzegovina dalam laga uji tanding, Selasa (20/10).
Dalam masa awal latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, juru latih asal Korea Selatan itu lebih menekankan aspek fisik pemain. Perlahan fokus Shin Tae Yong pun beralih ke dalam lapangan.
Lihat juga:Jelang UFC 254, Kabar Buruk Menimpa Khabib |
Setelah lebih dari satu bulan bersama menjalani pemusatan latihan, jelang laga kedua melawan Bosnia, Shin Tae Yong menginginkan perbaikan di daerah pertahanan lawan.
"Jelang melawan Bosnia, kami mempersiapkan tim. Meski agak ada sedikit tantangan kami coba tambah energi pemain," ujar Shin Tae Yong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami coba matangkan lagi pola permainan dan juga metode pemain mencari ruang di belakang garis pertahanan," jelasnya dalam wawancara yang diunggah Youtube resmi PSSI.
![]() |
Dari 10 laga uji tanding yang telah berlangsung, skuad Garuda Muda mencetak 15 gol. Hanya tiga kali Witan Sulaeman dan kawan-kawan gagal menyarangkan gol, yakni ketika kalah 0-3 dari Bulgaria, takluk 0-1 dari Bosnia, dan bermain imbang tanpa gol dengan Makedonia Utara di pertemuan kedua.
Total ada delapan pemain yang sudah menyumbangkan gol, termasuk para pemain yang dipasang sebagai penyerang seperti Saddam Emiruddin Gaffar, Irfan Jauhari, Braif Fatari, dan Jack Brown. Sementara pemain tersubur hingga saat ini adalah Witan Sulaeman.
Lihat juga:Peluang Khabib Bertarung di Indonesia |
Dalam laga pertama melawan Bosnia, pada akhir September, Shin Tae Yong melakukan rotasi pemain. Permainan Timnas Indonesia U-19 ketika itu berjalan kurang lancar.
Setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, pergantian pemain pada babak kedua mengubah gaya main, namun tidak ada gol yang berhasil dicetak anak asuh Shin Tae Yong.
(nva/jun)