Liverpool kembali diterpa kabar buruk pada awal Liga Inggris musim 2019/2020. Setelah cedera Alisson, kali ini giliran Virgil van Dijk mengikuti jejak kiper asal Brasil tersebut.
Van Dijk sama-sama harus menepi karena cedera. Namun, cedera yang dialami bek tangguh asal Belanda itu lebih parah.
Lihat juga:Pesan Lengkap Van Dijk Usai Cedera Parah |
Van Dijk diterpa cedera anterior cruciate ligament (ACL) usai diterjang kiper Everton Jordan Pickford dalam derby Merseyside, Sabtu (17/10). Cedera yang berpotensi bikin bek termahal The Reds itu absen 7-8 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika harus absen maksimal 8 bulan, Van Dijk baru akan kembali pada pertengahan Mei 2021. Artinya Van Dijk akan melewatkan mayoritas sisa laga Liverpool musim ini.
Jelas ini sebuah kehilangan besar buat Liverpool dan sang pelatih Jurgen Klopp. Tim kota pelabuhan bukan hanya kehilangan bek termahal mereka tetapi juga pemain penting di pertahanan Liverpool.
![]() |
Van Dijk bukan sosok sembarangan. Pemain berusia 29 itu adalah sosok pemimpin dan pemberi komando buat pemain-pemain lain.
Van Dijk berhasil memberikan rasa aman buat para pemain lain di lini belakang. Maka wajar jika sosok Van Dijk begitu dihormati oleh rekan setim dan dipuja oleh fan mereka.
Kontribusinya di lini belakang Liverpool juga tidak terbantahkan. Bukan hanya soal gelar, namun juga jumlah penampilannya bersama tim pengoleksi 19 gelar Liga Inggris tersebut.
Sejak didatangkan dari Southampton pada Januari 2018, Van Dijk sudah bermain dalam 92 pertandingan di Liga Inggris. Dalam kurun waktu tersebut, Van Dijk mengantarkan Liverpool meraih 72 kemenangan dan hanya tujuh kali kalah.
Statistik ini jadi bukti perubahan besar Liverpool bersama Van Dijk. The Reds jadi tim yang akrab dengan kemenangan bersama Van Dijk.
Catatan kebobolan Liverpool di Liga Inggris juga membaik sejak kedatangan Van Dijk. Dalam tiga musim terakhir, gawang Liverpool tidak pernah kebobolan lebih dari 40 gol.
![]() |
Di musim 2017/2018 gawang Liverpool hanya kebobolan 38 gol, 22 gol di musim 2018/2019, dan 33 gol di musim 2019/2020. Padahal sebelum itu, Liverpool selalu kebobolan lebih dari 40 gol sejak musim 2010/2011 sampai 2016/2017.
Satu aspek lain yang membuat Liverpool bakal diuji dengan absennya Van Dijk karena ketenangan yang dimiliki sang pemain. Selain itu, Van Dijk bukan hanya kuat di udara juga sangat baik saat menguasai bola dan memberikan umpan-umpan panjang.
Nilai plus ini tidak dimiliki pemain-pemain lain yang tersisa di jantung pertahanan. Joel Matip kuat dalam duel udara tetapi ia tidak punya visi bermain sebaik Van Dijk.
Begitu pula dengan Joe Gomez. Bek asal Inggris ini memiliki kecepatan tetapi kerap tampil tidak tenang dan ceroboh. Di luar dua pemain ini, The Reds hanya punya bek-bek muda macam Sepp van den Berg, Billy Koumetio, atau Rhys Williams.
Tiga pemain muda ini memiliki potensi jadi pemain hebat. Namun, terlalu berisiko buat Klopp mengandalkan pemain-pemain muda untuk mengarungi ketatnya persaingan di Liga Inggris.
Ketiadaan Van Dijk juga berarti perubahan pada sistem bermain yang diusung Klopp. Opsi untuk memainkan umpan diagonal yang langsung menusuk ke pertahanan lawan kini hanya bisa dilakukan oleh bek sayap, Trent Alexander- Arnold.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher bahkan meyakini persaingan meraih gelar Liga Inggris jadi lebih terbuka dengan cederanya Van Dijk. Absennya Van Dijk di mata Carragher akan berpengaruh pada permainan Jordan Henderson dkk.
"Saya pikir itu [cedera Van Dijk] membuat perburuan gelar terbuka lebar. Saya merasa di awal musim Liverpool adalah tim yang harus dikalahkan dan dengan absennya Van Dijk, saya pikir itu berarti segalanya buat Liverpool," ucap Carragher.
Lihat juga:Peluang Khabib Bertarung di Indonesia |
"Liverpool harus belanja pemain di Januari, bukan hanya karena cedera Van Dijk. Mereka lemah di area itu-mereka telah kehilangan Dejan Lovren di awal musim-dan pemain yang berada di posisi itu sangat rawan cedera."
Buat Liverpool cedera ACL Van Dijk memang sebuah kabar buruk. Akan tetapi, nasib nahas yang dialami Van Dijk melegakan buat tim-tim pesaing seperti Manchester City, Manchester United, atau Arsenal yang juga mengintip peluang untuk jadi juara.
(jun)