Perpanjang Kontrak, Pique Khianati Messi Di Barcelona

Bek veteran Gerard Pique disebut mengkhianati Lionel Messi dengan memperpanjang kontrak di Barcelona hingga 2024 mendatang.

Pique menjadi salah satu dari empat pemain yang mendapatkan kontrak baru, selain Frenkie de Jong, Clement Lenglet, dan kiper Marc-Andre Ter Stegen.

Dikutip dari Diario Gol, perpanjangan kontrak tersebut menjadi bentuk pengkhianatan Pique terhadap Lionel Messi yang saat ini menjadi pemimpin rekan setimnya menolak pemotongan gaji dari dewan klub.

Sejauh ini, pemain-pemain yang dikabarkan berada di belakang Messi dalam memprotes pemotongan gaji akibat krisis virus corona adalah: Sergio Busquets, Jordi Alba, Samuel Umtiti, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann.

Hubungan Lionel Messi dan beberapa pemain Barcelona tak lagi harmonis setelah mengumumkan keinginan hengkang dari Camp Nou. (AP Photo/Joan Monfort)

Sementara itu, Pique menerima pemotongan gaji sebesar 30 persen itu demi kepentingan pribadi. Keputusan pemain asal Catalunya tersebut yang seperti berteman dewan klub membuatnya harus berlawanan dengan Messi.

Selain Pique, kiper Ter Stegen akan jadi 'lawan' baru bagi La Pulga. Ketika Messi disebut bermusuhan dengan Pique, Ter Stegen sempat diklaim menjadi salah satu yang berada di kubu Messi.

Akan tetapi, persoalan kontrak membuat Ter Stegen harus meninggalkan Messi. Sebelum resmi memperpanjang kontrak di Barcelona hingga 2025, Ter Stegen merupakan salah satu pemain yang tidak ikut menandatangani surat penolakan pemotongan gaji.

Di musim terakhirnya bersama Barcelona, Lionel Messi memiliki banyak persoalan. Dimulai dari ditolaknya keinginan meninggalkan Camp Nou, hingga kini berselisih dengan pemain inti Barcelona.

Surat penolakan itu rencananya akan disampaikan kepada dewan klub sebagai sikap protes dari para pemain Barcelona. Kekhawatiran Messi tidak lagi mendapat dukungan dari Ter Stegen kini menjadi kenyataan. Kiper asal Jerman itu justru mendapatkan kontrak baru dari klub.