Mantan striker FC Porto dan Atletico Madrid Jackson Martinez banting stir jadi penyanyi rap untuk melupakan cedera yang menghantui kariernya.
Martinez pernah menjadi striker top Porto dengan rekor gol yang cukup mengesankan. Sebanyak 94 gol berhasil dilesakkan selama tiga musim membela Porto.
Lihat juga:Kronologi UFC 254: Khabib vs Gaethje |
Penampilan gemilang bersama raksasa Portugal itu membuat Atletico Madrid kepincut meminangnya pada 2015 dengan banderol 35 juta euro atau setara Rp608 miliar, jika merujuk kurs uang saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kariernya bersama Rojiblancos meredup dan gagal mendapat kepercayaan dari pelatih Diego Simeone. Sport Bible melansir Martinez hanya bermain 15 laga untuk Atletico.
Pemain asal Kolombia itu kemudian tergiur dengan tren gaji tinggi di Liga Super China dan memutuskan hijrah ke Guangzhou Evergrande pada 2016.
Sayang, Martinez diterpa cedera pergelangan kaki yang memaksanya absen selama dua musim (2017, 2018) sebelum kontraknya diputus Guangzhou.
Martinez sempat mencoba bangkit dengan menandatangani kontrak dua tahun dengan Portimonense pada Januari. Namun, cedera pergelangan kakinya sering kali kambuh dan terpaksa hengkang pada Agustus 2020.
Karier Martinez menurun drastis dan mengalami masa kelam. Namun, ia menemukan cara untuk melupakan cedera dengan membuat karya musik. Ia berhasil merilis album berjudul No Temere yang artinya Saya Tidak Akan Takut.
Kini, pria berusia 34 tahun itu fokus sepenuhnya ke dunia musik sebagai penyanyi rap rohani Kristen. Baru-baru ini ia merilis video klip lagi terbarunya, Escucha.
"Pada masa kritis dalam karier saya, di mana harus menjalani dua kali operasi yang menyebabkan saya berada di luar lapangan selama dua tahun tanpa kompetisi, di saat itulah saya mendedikasikan diri lebih banyak untuk menulis lagu dan membuat keputusan merilis album," terang Martinez.
(jun/osc)