Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje masing-masing hanya melontarkan satu sindiran sepanjang 26 menit konferensi pers jelang UFC 254 di Abu Dhabi, Rabu (21/10).
Khabib dan Gaethje, didampingi Presiden UFC Dana White, menjalani konferensi pers jelang UFC 254 di Abu Dhabi. Konferensi pers berjalan lancar. Kedua petarung saling melontarkan pujian, tidak ada kata-kata kasar.
Lihat juga:Kronologi UFC 254: Khabib vs Gaethje |
Baik Khabib dan Gaethje masing-masing hanya satu kali melontarkan sindiran. Gaethje menjadi petarung pertama yang mengungkapkan sindiran terhadap Khabib di konferensi pers UFC 254.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua bermula ketika White mengatakan, "Saya tidak ingat, apakah Khabib pernah kalah dua ronde sepanjang kariernya? Khabib jelas tidak pernah kalah, tapi berapa jumlah ronde yang dia kalah?"
Gaethje kemudian memotong ucapan White. Petarung berjuluk The Highlight itu mengklaim Khabib pernah menelan satu kekalahan dari 28 kemenangan yang pernah dijalani di ajang mixed martial arts (MMA), termasuk UFC.
"Hanya kalah satu kali, dia kalah satu kali. Saya berpikir dia tidak pernah kalah, tapi orang-orang mengatakan Khabib pernah kalah satu kali," ucap Gaethje.
Khabib tidak terprovokasi dengan ucapan Gaethje. Petarung berjuluk The Eagle itu hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepala menggunakan mikrofon.
Kekalahan yang dimaksud Gaethje adalah ketika Khabib melawan Gleison Tibau pada UFC 148, 7 Juli 2012. Ketika itu Khabib menang angka, namun banyak pihak menganggap juri melakukan kesalahan dan seharusnya Tibau meraih kemenangan.
Khabib juga berusaha memanaskan jalannya konferensi pers UFC 254 ketika memotong ucapan Gaethje. Semua bermula ketika Gaethje ditanya wartawan mengenai kemampuan Khabib dalam melepaskan pukulan.
Gaethje awalnya ingin menjawab pertanyaan wartawan, namun Khabib tiba-tiba mengatakan, "Hati-hati dengan jab saya, saudaraku. Saya punya pukulan jab yang bagus."
Gaethje terlihat tidak senang dengan tindakan Khabib. Namun, petarung 31 tahun itu berhasil menahan diri. Gaethje kemudian justru memberi pujian untuk Khabib.
Sepanjang 26 menit konferensi pers, Khabib dan Gaethje memiliki satu kesamaan, yakni kedua petarung sama-sama menunjukkan rasa hormat. Namun, rasa hormat itu dipastikan akan hilang ketika ronde pertama UFC 254 dimulai.