Justin Gaethje harus memaksimalkan laga lawan Khabib Nurmagomedov di UFC 254 karena Khabib terkenal sebagai petarung yang anti menjalani rematch.
Dalam perjalanan kariernya, Khabib yang tak pernah terkalahkan ini juga tak pernah menjalani rematch menghadapi korban-korbannya.
Lihat juga:Khabib Jadi Imam Salat Jelang UFC 254 |
Khabib hanya terus melaju dan menaklukkan lawan-lawan yang belum pernah dihadapinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang UFC 254 lawan Gaethje, Khabib juga mengutarakan keengganannya untuk menghadapi Conor McGregor dan Dustin Poirier dalam rematch. McGregor dan Poirier dijadwalkan bertemu pada Januari 2021 dan pemenang duel itu disebut bakal berjumpa Khabib di laga berikutnya.
![]() |
"Saya tak meyakini bahwa saya akan memberikan mereka rematch. Mereka tidak layak mendapatkan itu. Saya sudah bertarung melawan keduanya, dan saya menaklukkan keduanya."
"Laga itu tidak memberikan saya motivasi dan energi. Beda halnya dengan laga lawan Gaethje. Saya tak sabar untuk menunggu ini. Laga ini membuat saya antusias. Nanun Dustin atau Conor, mereka tidak membuat antusias karena saya sudah mengalahkan mereka. Jadi kenapa saya harus bertarung melawan mereka lagi?" tutur Khabib pada UFC Arabia, dikutip dari MMA Junkie.
Meski kini dipuji Khabib dan dianggap jadi lawan berkualitas, Gaethje tak boleh besar kepala. Andai ia kalah di laga ini Gaethje akan sejajar dengan McGregor dan Poirier sebagai korban Khabib dan tak lagi dilirik.
Satu-satunya cara terjadi rematch Khabib vs Gaethje adalah bila Gaethje menang dan Khabib penasaran untuk meminta rematch.
Gaethje datang ke UFC 254 sebagai penantang sekaligus juara interim kelas ringan usai menaklukkan Tony Ferguson lewat kemenangan TKO di ronde kelima pada UFC 249.
(ptr/sry)