Pelatih Ikut Kaget Khabib Pensiun Usai Kalahkan Gaethje

Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez mengaku ikut terkejut dengan keputusan The Eagle pensiun dari UFC.

Khabib memutuskan menutup karier gemilangnya usai mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10) dini hari WIB. Khabib menyudahi laga dengan submission di ronde kedua.

Setelah pertarungan, Khabib menyampaikan pengumuman mengejutkan tersebut. Petarung berusia 32 itu mengaku tidak bisa bertarung di octagon tanpa didampingi sang ayah Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal dunia pada 3 Juli lalu.

Dalam wawancara dengan media Australia Submission Radio, Mendez mengaku terkejut dengan pengumuman Khabib. Mendez baru mengetahui bahwa Khabib memutuskan untuk menaruh sarung tangannya di octagon pertanda pensiun saat itu juga.

"Saya mengetahuinya saat dia berbicara. Saya kemudian seperti, 'Apa?!' Maksud saya, dia pintar membuat raut wajahnya sulit ditebak," ujar Mendez seperti dikutip dari RT.

"Semua ini benar-benar mengejutkan saya. Ibunya berkeinginan agar dia tidak bertarung tanpa ayahnya dan itulah yang dia lakukan. Saya hanya punya rasa hormat," ia melanjutkan.

Meski terkejut, Mendez bisa memahami keputusan yang diambil Khabib. Secara pribadi, Mendez mengaku ingin Khabib memenangi pertarungan ke-30 seperti yang diharapkan Abdulmanap.

"Tentu saya pribadi ingin dia mengukir catatan 30-0 seperti yang diinginkan ayahnya, tetapi dia sangat mencintai ibunya dan keluarganya. Sehingga dia memutuskan inilah saatnya."

Khabib memiliki rekor tak terkalahkan di sepanjang karier di UFC. Ia mengantongi 29 kemenangan dengan rincian 8 KO, 11 submission, dan 10 kali menang angka.