5 Jurus Pamungkas Khabib Nurmagomedov

Khabib Nurmagomedov sering mengakhiri pertandingan dengan kemenangan submission atas lawan-lawannya. Berikut lima jurus yang digunakan Khabib dalam kariernya di dunia mixed martial arts termasuk UFC.

Khabib telah resmi menutup kariernya sebagai petarung MMA dengan catatan 29 laga tanpa terkalahkan. Dalam 29 kemenangan tersebut, 11 di antaranya berasal dari submission.

Berikut lima jurus submission yang pernah dikeluarkan Khabib di arena MMA, termasuk UFC:

1. Triangle Choke

Triangle choke, dikutip dari Lowkick MMA, adalah jenis kuncian yang menekan pembuluh nadi leher yang membawa darah ke kepala. Kuncian itu membuat aliran darah menuju otak menjadi terganggu.

Cara melakukan triangle choke adalah dengan melingkarkan kedua kaki di leher lawan dan salah satu lengan lawan ada di antara kaitan kaki tersebut. Menempatkan kaki di leher lawan dalam ground fighting sebelum memulai triangle choke adalah salah satu bagian sulit untuk melancarkan kuncian ini.

Khabib paling sering menang submission lewat triangle choke. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Sambil kaki yang berada di posisi tertinggi menekan sisi leher, kaki yang lain menekan tangan lawan dan mendekatkannya ke leher.

Dengan kata lain, menggunakan kedua kaki untuk membuat tangan lawan tertekan ke leher mereka. Karena bentuk kaki yang mengunci leher berbentuk seperti segitiga, maka kuncian ini dinamakan sebagai triangle choke.

Khabib lima kali menang lewat kuncian ini yaitu pada duel lawan Vusal Bayramov, Kadzhik Abadzhyan, Khamiz Mamedov, Vadim Sandulskiy, dan Justin Gaethje.

2. Armbar

Armbar adalah teknik mengunci lengan lawan. Petarung menempatkan kaki di leher dan badan lawan sambil menarik lengan melebihi batas sudut normal. Meski sederhana, teknik ini sangat mematikan dan bisa dengan mudah mengakibatkan patah tangan.

Khabib meraih kemenangan lewat armbar saat menghadapi Shahbulat Shamhalaev pada 2009. Shamhalaev sudah berusaha mati-matian mengencangkan tangan.

Namun lantaran diiringi pukulan bertubi-tubi ke wajah Shamhalaev, Khabib akhirnya sukses menarik tangan kanan Shamhalaev dan melakukan armbar yang membuat Shamhalaev tak butuh waktu lama untuk melakukan tap out.

3. Rear naked choke

Rear naked choke adalah teknik kuncian lewat cekikan dari belakang. Khabib akan mengambil posisi di punggung lawan sebelum melepaskan teknik ini.

Dengan cekikan ini, darah yang mengalir ke otak menjadi terhambat. Bila terlalu lama coba bertahan, lawan bakal pingsan. Teknik ini makin sulit untuk diatasi lantaran penyerang berasal dari belakang sehingga tak mudah untuk diserang balik.

Khabib menang lewat rear naked choke pada laga lawan Poirier. (AP Photo/ Mahmoud Khaled)

Khabib meraih kemenangan lewat rear naked choke pada laga lawan Kamal Shalorus dan Dustin Poirier. Dalam laga lawan Poirier, Khabib bahkan melancarkan rear naked choke sebagai serangan balik setelah sebelumnya ia terancam oleh guillotine milik Poirier.

4. Neck crank

Meski mirip dengan cekikan, neck crank mengincar syaraf tulang belakang di leher untuk menimbulkan rasa sakit. Neck crank, dikutip dari Bleacher Report, bisa menimbulkan cedera serius bagi lawan yang tidak cepat melakukan tap out.

Khabib menggunakan teknik neck crank saat menaklukkan McGregor. Saat itu McGregor menempatkan lingkaran lengannya di dagu McGregor, beda halnya dengan teknik choke yang mengincar leher.

5. Kimura

Kimura adalah salah satu teknik submission yang sulit dilakukan oleh petarung. Khabib melakukan kimura pada dua lawannya, yaitu Said Khalilov dan Michael Johnson.

Dalam dua laga tersebut, Khabib sukses memuntir lengan lawan ke belakang dan menambah tekanan lain dengan lengan satunya. Karena itu, kuncian ini juga sering disebut double wristlock.