Politisi Rusia Irina Rodnina merespons negatif usulan agar Khabib Nurmagomedov diberikan gelar pahlawan Rusia usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, 24 Oktober lalu.
Rodnina beranggapan Khabib belum layak dianugerahi gelar tersebut. Mantan atlet peraih tiga medali emas Olimpiade cabang olahraga seluncur indah itu mengatakan gelar pahlawan kurang tepat untuk seorang atlet, termasuk Khabib.
"Saya pikir ini mungkin bukan penghargaan bagi para atlet. Ini untuk orang-orang yang melakukan suatu prestasi," ujar Rodnina seperti dilansir RT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia [Khabib] seorang atlet profesional yang melakukan pekerjaannya. Ini sebuah pekerjaan, seperti halnya banyak atlet profesional lain," sambung Rodnina.
Rodnina menilai tidak ada sesuatu yang heroik dari kiprah Khabib di pentas UFC. Khabib sendiri berstatus petarung pound for pound UFC dan saat ini mengukir rekor 29-0 dalam kariernya.
"Mereka yang memutuskan tapi saya tidak melihat sesuatu yang heroik dalam tindakannya," ucap Rodnina.
Sebelumnya Khabib diusulkan jadi pahlawan Rusia oleh Wakil Negara Bagian Duma, Gadzhimurad Omarov. Usul tersebut dilayangkan Omarov melalui surat resmi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (2/11) waktu setempat.
Lihat juga:Viral Manchester United Main Tanpa Bek |
Omarov mengklaim Khabib aktif mempromosikan dan mengembangkan olahraga, gaya hidup sehat, hingga nilai-nilai kekeluargaan di Rusia untuk kalangan muda serta generasi muda. Omarov cukup percaya diri dengan ide menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai pahlawan Rusia akan diterima banyak pihak.
"Saya yakin, sebagian besar warga Federasi Rusia akan mendukung inisiatif ini," ucap Omarov.
(jal/har)